Pilpres 2024
Kiai Muda Bentuk Relawan Jaga Nusantara, Sasar Pesantren untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Para kiai muda dari berbagai pesantren membentuk relawan pemenangan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Para kiai muda dari berbagai pesantren membentuk relawan pemenangan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bernama Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara, relawan ini akan keliling dari pesantren ke pesantren di Indonesia.
"Kami akan keliling Indonesia. Startegi pemenangannya tidak hanya fokus Jawa Timur, tapi se-Indonesia,” kata Ketua Dewan Penasihat Jaga Nusantara, KH Luqman Haris Dimyathi di Surabaya, Jumat (1/12/2023).
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas Pacitan tersebut menjelaskan, di antara strategi pemenangan yang akan dilakukan relawan ini adalah menyasar pesantren. Mengingat, Jawa Timur juga merupakan basis pemilih dari kalangan pesantren.
“Kita sudah punya strategi, tentu dalam dunia pesantren. Kalau yang nelayan dan macam-macam itu ada tugasnya masing-masing (relawan). Karena ini komunitas pesantren, kita juga akan mengenalkan Gibran pada santri yang sudah punya hak pilih,” ujarnya.
Selain, lanjut kiai yang mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta itu, pesantren juga memiliki media dan akan dimanfaatkan untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
"Bahkan di Jatim ini sudah terkumpul 500 pesantren yang tergabung dalam media Jatim,” katanya.
Mereka juga akan menjawab berbagai isu soal Capres-Cawapres yang mereka dukung.
Misalnya, ketokohan Gibran yang dianggap tidak mewakili Nahdlatul Ulama (NU) sehingga bakal sulit masuk pesantren dan Nahdliyin
Menurut pria yang akrab Gus Luqman, Jaga Nusantara sudah bersepakat tidak menggunakan jalur struktural.
“Artinya kita berstrategi melalui jalur kultural pesatren dan NU pesatren. Persoalan orang menilai Gibran tidak NU, saya katakan akhlak dan adabnya NU,” kata Gus Luqman.
“Mas Gibran sudah nyantreni is NU. Perangai keseharian, gestur tubuhnya sudah NU. Kalau saya mengklaim dia NU nanti salah, tapi kita sudah menyepakati kalau orangnya tawadhu. Lepas dari apa pun lho ya, tapi sudah nyantreni, nyantreni is NU,” sambungnya.
Hingga saat ini, Jaga Nusantara beranggotakan para gus pengasuh pondok pesantren.
Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As’ad alias Gus Hans ditunjuk menjadi Ketua Umum.
Ada pula Gus Toif (Ponpes Al Falah Ploso Kediri), Lora Humron (Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan Madura), Gus Rudin (Ponpes Tambakberas Jombang), Gus Toev (Ponpes An Najah Magetan), Gus Hisyamudin (Ponpes Darussadah Lampung Tengah), Gus Fauzi (Ponpes Annur Azzahra Lumajang), dan Gus Heri (Ponti Darul Ulum Jombang).
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
kiai muda NU
Prabowo Subianto-Gibran
Running News
TribunBreakingNews
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.