Masterchef Indonesia

Biodata Chef Wayan yang Ajak Kiki Berkolaborasi usai Jadi Juara 2 Masterchef Indonesia 11

Belum lama ini sosok Chef Wayan kembali jadi sorotan, lantaran mengajak Kiki Juara 2 Masterchef Indonesia 11 untuk berkolaborasi. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
INSTAGRAM
Chef Wayan, bintang tamu Masterchef Indonesia 11 hari ini (24/9/2023) 

SURYA.CO.ID - Belum lama ini sosok Chef Wayan kembali jadi sorotan, lantaran mengajak Kiki Juara 2 Masterchef Indonesia 11 untuk berkolaborasi. 

Rencana Chef Wayan mengajak Kiki berkolaborasi diketahui dari komentar di unggahan Instagram @kiki.mci11. 

"Masih jadi kan kita collab @kiki.mci11" tulis Chef Wayan. 

Kiki pun menyanggupi ajakan Chef Wayan. 

"Jadi dong chef pengen sekali saya," jawab Kiki MCI 11. 

Bukan hanya Kiki, penggemar Masterchef Indonesia 11 pun turut bahagia atas rencana kolaborasi keduanya.

Mereka juga mendoakan agar kelak Kiki bisa menjadi chef ternama seperti Chef Wayan.  

"@chefwayan please ditunggu collabnya chef," tulis pemilik akun @fo****.

"@chefwayan cheeef, salah satu chef favorit sy nich di tunggu ya chef collabnya bareng Ki-King @kiki.mci11," tulis pemilik akun @nu****.

"@chefwayan ditunggu collabnya dgn Kiki chef," tulis pemilik akun @ne***.

Lantas, siapa sosok Chef Wayan?

I Wayan Kresna Yasa Lahir di Banjar Nyuh, Ped, Nusa Penida, pada 10 Oktober 1983.

Pria berusia 40 tahun ini merupakan alunus SMAN 1 Nusa Penida.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di English Course, City Colleges of Chicago pada Agustus 2011-Januari 2014).

Tak sampai di situ, Wayan Kresna juga menempuh pendidikan di Washburne Culinary Institute, Kennedy King College, Advanced Certificate in Culinary Arts (Agustus 2012-Januari 2014).

Adapun prestasi dan karya milik Chef Wayan Kresna, di antaranya Buku ”Paon: Real Balinese Cooking” (2022) bekerja sama dengan Tjok Maya Kerthyasa.

Chef Kurator dan Juru Masak jamuan makan siang para Pasangan Kepala Negara di KTT G20 November 2022.

Membantu memasak

Dilansir SURYA.CO.ID dari Kompas, diketahui bahwa kebiasaan memasak Chef Wayan sudah dilakukan sejak kecil.

Chef Wayan terbiasa membantu orang tuanya di desa tempat kelahirannya di Pulau Nusa Penida.

Biasanya, setiap kali ada upacara keagamaan atau perayaan adat di banjar (desa), Wayan tak ragu mengajukan diri membantu memasak sejumlah menu masakan, seperti serosop, ayam betutu, atau beberapa jenis hidangan laut lain.

Wayan memang lahir dan besar di desa nelayan dan ayahnya pun seorang nelayan.

Mereka sangat akrab dengan aneka hidangan berbahan ikan laut.

Setiap kali air laut surut Wayan dan ayahnya mencari ikan atau moluska laut yang terperangkap di sela karang alias nyundeh.

Biasanya mereka membawa pulang ikan, kepiting, udang, cumi, atau juga gurita. Hasil tangkapan nyundeh tadi langsung dimasak sederhana dan dimakan bersama seluruh keluarga.

Saat remaja, Wayan juga bekerja menjadi nelayan membantu keuangan keluarga dan kerap membawa sebagian hasil tangkapan laut ke rumah.

Dari semua pengalamannya itu Wayan memang sudah terbiasa dan bahkan jatuh cinta dengan kegiatan masak-memasak. Kebahagiaan dan kebanggaannya adalah ketika orang menikmati dan bahkan memuji hasil racikan masakannya.

Wayan pun bertekad memperkenalkan menu-menu khas tradisional di sana agar dikenal luas hingga bahkan mendunia.

Selain itu, dia pernah kerja di beberapa LSM asing.

Untuk mengangkat kuliner Bali ke panggung dunia dia wujudkan lewat buku resep menu tradisional Bali.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved