Persebaya Surabaya
Eks Bek Persebaya Surabaya Tinggalkan Persija Jakarta, Menuju ke Rans Nusantara FC
Eks Bek Persebaya Surabaya Dandi Maulana tinggalkan Persija Jakarta, menuju ke Rans Nusantara FC di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Eks Bek Persebaya Surabaya Dandi Maulana tinggalkan Persija Jakarta, menuju ke Rans Nusantara FC di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Nama Dandi Maulana tentu bukan sosok yang asing bagi pendukung Persebaya Surabaya.
Pemain berusia 25 tahun itu sempat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1 2022/2023 silam sebelum akhirnya hijrah ke tim ibu kota Persija Jakarta.
Kini Dandi Maulana dikaitkan dengan kepindahan dari Persija Jakarta ke tim Liga 1 lainnya yaitu Rans Nusantara FC.
Dilansir SURYA.co.id dari instagram @pasukan.ngapak, kabar transfer tersebut dapat diketahui.

"Dandi Maulana ke Rans Nusantara FC, Markitu" tulis akun yang memiliki 243 pengikut tersebut.
Selama di Persija Jakarta, Dandi Maulana mencatatkan total 10 penampilan.
Menarik untuk menantikan kabar resmi terkait kepindahan Dandi Maulana.
Terutama karena bursa transfer paruh musim Liga 1 akan ditutup pada Selasa (28/11) tengah malam nanti.
Biodata Dandi Maulana
Melansir dari Wikipedia, Dandi Maulana Lahir Pandeglang, 17 Juli 1998.
Ia adalah Pesepakbola Indonesia yang sekarang bermain untuk klub Persebaya yang berkompetisi di liga 1 Indonesia.
Sebelum berlabuh ke Persebaya Dandi Maulana pernah bergabung dengan Barito Putera sejak Musim 2016.
Dandi biasa bermain sebagai Bek Tengah.
Tumbuh dan besar di Pandeglang, Dandi memulai bermain sepak bola sejak berusia 3 tahun dan bergabung dengan klub lokal setempat pada usia 7 tahun.
Pada masa awalnya bermain sepakbola, Dandi pernah ditentang oleh orang tua, tetapi kegemaran dan prestasinya membawa tim SSB lokal meraih juara, membuat kedua orangtuanya malah mendukung secara penuh.
Pemain yang diawalnya bermain sebagai penyerang ini ditemukan bakat oleh Coach Mundari Karya, pelatih yang terkenal memoles bakat-bakat muda.
Ia kemudian memperkuat Timnas U-16, kemudian berlanjut ke menimba ilmu di program pengembangan sepak bola usia muda asal Malaysia, Frenz United.
Setelahnya karier Dandi kemudian terus meningkat. Dari Barito Putera U-21, lalu sempat berlabuh di Persija Jakarta, lalu kembali lagi ke Barito.
Pada awal Liga 1 Musim 2016, ia dipromosikan ke Tim Utama Barito Putera.
Bersama dengan Hansamu Yama, Paulo Oktavianus Sitanggang, Muhammad Rifky, Gavin Kwan, dan pemain muda lainnya, Dandi di proyeksikan oleh klub untuk menjadi punggawa Barito Putera di masa depan.
Sempat Ungkap Minta Maaf ke Bonek
Diketahui, Dandi Maulana baru-baru ini meminta maaf setelah timnya kalah dari Persikabo 1973 di laga perdana Liga 1 2022.
Dianggap sebagai dalang kekalahan Persebaya Surabaya, Dandi Maulana pun meminta maaf.
Dandi mengungkapkan permintaan maafnya melalui akun instagram pribadinya.
"Kekalahan bukan akhir segalanya dan mohon maaf atas kekalahan semalam" Tulis Dandi Maulana.
Lebih lanjut, pemain berusia 24 tahun itu berterimakasih pada pendukung Persebaya Surabaya (BONEK) yang telah memberikan masukan padanya.
"Khusus untuk bonek terimakasih masukannya"
Seakan tak mau terlalu fokus pada kekalahan, Dandi Maulana langsung menatap laga pekan kedua yang akan ia lakoni bersama rekan-rekannya.
"Fokus laga home" Ungkapnya.
Hijrah ke Persija Jakarta
Dandi Maulana dipastikan akan hengkang dari Persebaya Surabaya di pertengahan musim Liga 1 2022.
Eks pemain Barito Putera itu akan bergabung dengan Persija Jakarta yang bersedia mengucurkan dana untuk menggaetnya.
Dandi Maulana sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan pada latihan terakhirnya bersama skuad Persebaya pada Senin (2/1/2023).
"Sangat menyenangkan ya, terutama karena bermain di tim besar" Ucap Dandi Maulana seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Persebaya.
Ia mengungkapkan bahwa masa-masanya bersama Persebaya adalah waktu yang menyenangkan baik dari sisi pemain maupun pelatih.
"Banyak senangnya karena sama teman-teman, pelatih juga melakukan semua bersama-sama"
Bek berusia 24 tahun itu juga mengenang memori terindahnya berseragam Persebaya adalah saat menang di Derby Jatim.
"Semuanya berharga, tetapi yang berharga adalah kita menang lawan Arema di Kanjuruhan"
Meski begitu, ia juga menyesalkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan usai pertandingan.
Dandi Maulana juga mengucapkan terima kasih baik ke Persebaya maupun elemen pendukung yaitu Bonek dan Bonita.
"Terima kasih untuk Bonek dan Bonita yang sudah welcome kepada saya, tidak ada kata apapun semoga sukses selalu" Ungkapnya.
Adapun Dandi Maulana tampil musim ini bersama Persebaya Surabaya dalam 5 pertandingan musim ini.
Dari total 5 pertandingan itu, Dandi belum mencetak gol maupun assist.
Ia juga sudah mengantongi 3 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.