Berita Pasuruan

Pj Bupati Andriyanto Minta Semua Pilar Menjadi Mitra dan Sejajar dalam Membangun Pasuruan

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto meminta pilar-pilar yang ada di dalam masyarakat posisinya harus sejajar sebagai mitra.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto bersama Sekda Yudha Triwidya Sasongko, Ketua DPRD Sudiono Fauzan dan Kepala Kesbangpol Eddy Supriyanto saat membuka acara sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan dan bernegara untuk sejumlah organisasi masyarakat, organisasi agama hingga media di Yogyakarta. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto meminta pilar-pilar yang ada di dalam masyarakat mulai pemerintah, masyarakat atau LSM, dunia usaha, media serta perguruan tinggi ini posisinya harus sejajar sebagai mitra.

Pesan itu disampaikan Andriyanto, saat membuka acara sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan dan bernegara untuk sejumlah organisasi masyarakat, organisasi agama hingga media di Yogyakarta, 24-26 November.

Andriyanto menyebut, pilar-pilar masyarakat ini, jangan sampai menempatkan diri sebagai oposisi.

Sebab, seandainya kewenangan dari satu pilar saja menempatkan pada oposisi, maka yang terjadi adalah benturan.

"Semua pihak harus bisa memahami, bahwa sebenarnya kita berangkat pada masyarakat pluralitas, diferensiasi dan perbedaan yang banyak sekali. Tapi, yang perlu diyakini, setiap perbedaan atau masalah itu pasti ada solusinya," katanya.

Andriyanto menyampaikan, jika seandainya perbedaan itu bisa diolah, maka itu menjadi sebuah potensi.

Oleh karena itu, persatuan dan kebangsaan harus ditempatkan pada posisi yang mulia, ketika kepentingan itu terjadi gesekan untuk menjaga kerukunan.

"LSM, media, DPRD, Pemda dan semua pilar harus kolaborasi bersatupadu serta sepakat posisinya sederajat. Tapi, ketika bersepakat mitra, kita harus memahami fungsi masing-masing pilar tersebut," lanjut Andriyanto.

Sehingga, ketika semua bisa memahami fungsi masing-masing, yang muncul kemudian saling menghormati.

"Rekan-rekan juga harus memahami fungsi pemda. Boleh kritik dan beri masukan asalkan tidak melanggar dan menabrak kewenangan," tambahnya.

Andriyanto memahami, fungsi media, LSM adalah preasure grup yang berarti mereka memiliki fungsi utama untuk menekan pemerintah masuk dalam koridornya dan on the track pada jalurnya ketika pemerintah sudah melenceng dari konstitusinya.

"Saya lebih suka kalau panjenengan mengkritik ada bukti. Saya kira itu jauh lebih bagus, daripada mengkritik tapi tidak ada bukti. Saya sudah minta OPD dan jajaran pemkab untuk tidak alergi kritik, karena kritik itu menjadi modal perbaikan layanan," tutupnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved