Diserbu Emak-emak di Pamekasan, Prabowo Subianto Akui Kekuatan Mereka: Tangan Eks Kopassus Ini Sakit

SURYA.co.id - Kedatangan calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Pamekasan, Madura disambut heboh emak-emak di sana.

Melansir dari tayangan Kompas TV, Senin (27/11/2023), Prabowo mendekati emak-emak sesaat sebelum acara penyerahan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Para emak-emak yang sudah menunggu langsung berebut untuk bersalaman dan memeluk erat Prabowo.

Karena kejadian itu, secara khusus Prabowo menyebut bahwa emak-emak di Madura sangat kuat.

Bahkan Prabowo berguyon bahwa ibu-ibu di Pamekasan punya kemampuan untuk mengalahkan Mantan Kopassus seperti dirinya.

"Saya lihat emak-emak yang hadir ya terima kasih sambutan diberikan kepada saya.

Saya lihat tangannya ini emak-emak Madura keras-keras dan kuat-kuat." ujar Prabowo.

"Tangan mantan kopassus ini sakit juga tadi.

jadi kita harus hati-hati ya sama ibu-ibu dari Madura semua ini" kelakar Prabowo.

Berikut video selengkapnya: LINK

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan 12 titik air yang berlokasi di 5 kecamatan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023).

Hal ini dilakukan Menhan Prabowo sebagai upaya membangun titik air bersih di berbagai daerah di Indonesia.

Belasan titik yang diresmikan oleh Prabowo itu meliputi 3 titik di Kecamatan Pegantenan; 2 titik di Kecamatan Palengaan; 4 titik di Kecamatan Batumarmar; 2 titik di Kecamatan Waru; dan 1 titik di Kecamatan Pasean.

Prabowo mengucap syukur dan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang akhirnya mampu membantu masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah Pamekasan, menghadapi krisis air bersih.

"Hari ini saya berbahagia dan bersyukur dapat hadir di Kabupaten Pamekasan menyerahkan secara resmi bantuan ini," ungkap Prabowo, melansir dari Tribun Madura.

Prabowo mengaku patut berbahagia karena melihat hasil kerja keras dari banyak unsur.

Dia berterima kasih kepada Rektor Unhan, Dekan Fakultas Science dan Teknologi Pertahanan, para insinyur, ahli teknik, dan yang telah bekerja keras sehingga hari ini bisa melihat 12 titik air sudah mengalir dan sudah dimanfaatkan.

Calon presiden nomor urut 2 ini menjelaskan, air tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh hampir 10 ribu warga Pamekasan.

"Tadi saya dapat laporan, kalau dihitung kurang lebih bantuan ini akan dirasakan manfaatnya oleh hampir 10 ribu warga Pamekasan, mereka sudah tidak mengalami kesulitan air," jelasnya.

“Kita masih terus bekerja di 15 titik yang sedang bekerja di dusun-dusun yang lain, mudah-mudahan diperkirakan satu bulan lagi akan mengalir semua di 15 titik tersebut,” ujar Prabowo.

Dirinya juga mengupayakan akan hadir langsung untuk meresmikan 15 titik lanjutan itu. “Insya Allah, saya akan kembali untuk meresmikannya,” pungkasnya.

Rencana itu berawal dari laporan yang disampaikan kepada Prabowo bahwa di Wilayah Pamekasan Madura masih ada yang kesulitan mendapatkan air bersih.

“Tadi saya juga dapat laporan mungkin masih ada di Madura yang kesulitan air, InsyaAllah kita akan terus bekerja dan bisa memberi manfaat dalam waktu yang tidak lama.”

Prabowo menegaskan, akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan bantuan titik sumber air bersih ini ke wilayah-wilayah lainnya yang terdampak krisis air.

Sejak tahun 2022, Prabowo telah memberi instruksi kepada Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Air Bersih yang bertugas untuk memetakan wilayah yang sering mengalami kekeringan.

Satgas Air Bersih itu kemudian diinstruksikan untuk membuat sumur bor beserta sarana dan prasarana lainnya yang dapat mempermudah masyarakat untuk mendapat akses air bersih.

Tak hanya di wilayah Madura, Prabowo mengungkap daerah lain seperti Banten, Jawa Barat dan di Luar Pulau Jawa juga masih ada yang membutuhkan pasokan air bersih. Untuk itu, Prabowo mengimbau kepada Universitas Pertahanan dan pihak terkait para ahli untuk bisa meningkatkan alat-alat pengeboran mereka.

“Daerah-daerah lain juga, Jabar Banten dan di luar Jawa. Jadi, ini sesuatu Unhan, coba dipikirkan untuk meningkatkan alat-alat nya ya. Jadi, mungkin kita harus tambah dan bekerja lebih cepat lagi,” tandasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id