Berita Viral

Siswa di Medan Diculik Kakak Kelas, Disuruh Makan Lumpur dan Dicap Besi Panas gara-gara Geng Motor

Seorang siswa MAN di Medan diculik dan dianiaya kakak kelas, korban disuruh makan tanah hingga dicap dengan besi panas. Begini kata kepala sekolah.

TikTok/@anisamwl
Seorang siswa di Medan diculik dan dianiaya kakak kelas diduga gara-gara persoalan geng motor. 

Korban dijelaskan dipaksa makan lumpur hingga disodorkan besi panas ke tangannya dan dibentuk huruf PA sampai melepuh.

Bahkan korban pula dipaksa minum air liur para pelaku.

"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pembuli," ungkapnya.

"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang dipanasi api," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Bocah 7 Tahun Korban Penganiayaan di Kota Malang, Didampingi Relawan dan Dipantau 3 Dokter

Dugaan Anisa, pelaku bullying terhadap adiknya itu mencapai 20 orang.

Ia pun berharap tim kepolisian bisa segera menuntaskan kasus ini.

Penjelasan Kepsek

Kepada Kompas.com Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, membenarkan perundungan tersebut. Namun dia belum merinci kapan dan bagaimana kronologi kejadian.

"Betul ada kejadian seperti itu, namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dengan didampingi orang tua.

Kasi kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap, dari siswa dengan melibatkan orangtua siswa," ujar Reza saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (25/11/2023). 

Kata Reza, pihaknya juga akan meminta keterangan dari guru, wali kelas yang sedang bertugas saat peristiwa terjadi. Pihaknya juga telah menjenguk korban pasca-kejadian.

"Kami memohon doa atas kesembuhan dari siswa yang mengalami kejadian yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya.

Kronologi kejadian

Ayah korban, Rahmat Dalimunthe (49) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis, (23/11/2023) lalu.

Dari keterangan yang didapat, saat itu anaknya bersekolah seperti biasa. Namun karena ada persiapan menjelang hari guru, maka korban permisi keluar sebentar mengendarai sepeda motor.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved