Pilpres 2024

Orang Kepercayaan Gubernur Khofifah Dipilih KIM Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Timur

Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jawa Timur (Jatim) telah memilih Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Boedi Prijosoeprajitno dipilih Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jatim. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jawa Timur (Jatim) telah memilih Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Partai koalisi pengusung Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 pada Pilpres 2024, sepakat mempercayai Boedi Prijosoeprajitno sebagai Ketua TKD Jatim.

"Kami bersama partai koalisi telah bersepakat memilih Pak Boedi sebagai Ketua TKD Jatim," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID di Surabaya, Sabtu (25/11/2023).

Boedi merupakan mantan ASN Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Alumni Fakultas Hukum (FH) Unair Surabaya ini, sempat mendapatkan kepercayaan berada di pucuk pimpinan sejumlah dinas sejak masa Gubernur Soekarwo hingga Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Di antaranya, menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkatan Jalan (LLAJ), kemudian Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim (7 Mei 2015) pada masa pemerintahan Gubernur Soekarwo. Serta, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Soedono Madiun (27 Desember 2016).

Di masa kepemimpinan Gubernur Khofifah, Boedi ditunjuk menjadi perwakilan pemerintah provinsi di sejumlah daerah. Di antaranya, Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur (Bakorwil) Bojonegoro hingga Pj Bupati Madiun (Agustus 2018).

Sebelum purna tugas, Boedi ditunjuk menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim (31 Agustus 2018 - 1 September 2020).

"Pak Boedi merupakan seorang yang berpengalaman di birokrasi. Artinya, dia menguasai aspek manajerial. Keahlian itu yang kami butuhkan. Sehingga, kami percaya untuk mengomandani tim kampanye daerah ini," ucap Sadad yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Menurutnya, Boedi merupakan figur yang bisa merepresentasikan semua kalangan, termasuk titik temu seluruh partai.

"Beliau juga diusulkan tokoh masyarakat," ujarnya.

Sadad mengungkapkan, penunjukkan Boedi juga mendengar usulan dari Khofifah. Sebagai orang yang pernah dipercaya Khofifah, Boedi diyakini mengetahui strategi memenangkan Jawa Timur.

"Ibu Khofifah turut memberikan pertimbangan," jelasnya.

Strategi memilih mantan birokrat sebagai komandan TKD di Jawa Timur, menjadi hal menarik untuk kubu pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 ini. Mengingat, pada Pemilu 2014 dan 2019, ketua timses Prabowo di Jatim selalu dijabat oleh politisi.

Di dua Pemilu sebelumnya, Ketua Timses Prabowo Subianto di Jatim dipimpin Ketua Gerindra Jatim, Almarhum Supriyatno. Prabowo kalah dari Joko Widodo dengan selisih presentasi masing-masing 6,34 persen di 2014 dan 31,4 persen di 2019.

Pada Pemilu 2024, Jawa Timur juga menjadi salah satu provinsi yang menjadi prioritas pasangan Prabowo-Gibran untuk dimenangkan dengan target persentase di atas 50 persen. Mengingat, dengan total pemilih hingga 31,4 juta, jumlah pemilih di Jatim mencapai 15 persen pemilih nasional.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved