TKD Prabowo-Gibran di Surabaya Terbentuk, Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Diusulkan Jadi Ketua

SURYA.co.id | SURABAYA - Partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tingkat kota Surabaya bertemu membahas pembentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 di Kota Surabaya.

Hasilnya, Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso diusulkan menjadi Ketua TKD Surabaya.

"Ini usulan. Usulan ini akan kami sampaikan ke pimpinan, baik provinsi maupun pusat. Bagaimana keputusan pusat, akan kami tindaklanjuti," kata Cahyo dikonfirmasi di Surabaya.

Apabila usulan tersebut disetujui, Cahyo berjanji bahwa pimpinan bersifat kolektif kolegial.

"Prinsipnya, siapapun yang menjadi Ketua TKD, kami yang juga diusulkan sebagai Ketua TKD, bukan menjadi komando sentralistik, namun kami di KIM equal. Antara satu dengan yang lain sama. memiliki potensi, porsi, dan posisi yang sama. Ini hanya sebagai wadah untuk mengharmonisasikan pergerakan," kata Cahyo.

Cahyo merupakan figur politisi muda di Surabaya.

Berusia 29 tahun, Cahyo merupakan politisi berlatarbelakang pengusaha yang kini turut menjadi calon legislatif Gerindra untuk DPRD Jatim dari dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo).

TKD juga menyiapkan strategi untuk memenangkan Pilpres di Surabaya.

"Kami akan memperdayakan seluruh potensi karena potensi partai koalisi sangat lengkap. Ini memiliki potensi ceruk dan basis suara masing-masing. Kalau mengacu hasil pemilu legislatif 2019, kita sudah selesai. Kita bisa meraih kemenangan kalau asumsi suara disamakan. Tapi ada tantangan perubahan di lapangan. Kami optimis, perubahan itu adalah peningkatan untuk kemenangan Prabowo-Gibran," jelasnya.

Salah satu ceruk yang akan dioptimalkan adalah pemilih dari kalangan milenial dan Gen Z.

"Kita tahu 52 persen adalah pemilih pemula, kaum milenial dan Gen-z, yaitu 17-42 tahun. Inilah yang akan menjadi konsen kita," ucapnya.

Untuk menyasar pemilih muda, TKD akan membawa program yang pro kepemudaan serta melibatkan tokoh Milenial.

"Karenanya, dalam susunan formatur TKD, kami tak hanya melibatkan tokoh yang memiliki gagasan, namun kami juga sepakat untuk memasukkan tokoh muda. Seperti yang sudah dilakukan Paslon Prabowo-Gibran akan kami tampilkan. Kami juga berfokus pada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat yang ada di Surabaya. Kita tahu, di beberapa wilayah ada patron tertentu soal pemilih. Ini yang menjadi konsen kami," paparnya.

Selain menyepakati Cahyo sebagai Ketua, KIM Surabaya juga menyepakati Akmarawita Kadir (Sekretaris DPD Golkar Surabaya) sebagai Sekretaris TKD, serta Juliana Eva Wati (Sekretaris PAN Surabaya) sebagai bendahara TKD.

Posisi startegis lainnya, Arif Fathoni (Ketua DPD Golkar Surabaya) dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengarah TKD Surabaya.