Jenderal Andika Perkasa Jauh-jauh ke Malang Bakar Semangat Maba UB, Yakin Jadi CEO Perusahaan Besar
Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jauh-jauh ke Malang, Jawa Timur, untuk membakar semangat para mahasiswa baru UB.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jauh-jauh ke Malang, Jawa Timur, untuk membakar semangat para mahasiswa baru (Maba) Universitas Brawijaya.
Andika yakin kelak para Maba UB di hadapannya itu akan bisa jadi CEO atau pimpinan perusahaan besar di negara maju.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk adik-adik yang sudah keterima di Universitas paling terkenal ini, Brawijaya" ujar Andika, melansir dari unggahan instagramnya.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jauh-jauh ke Surabaya Kangen Cucu, Eks Panglima TNI Sampai Lesehan di Lantai
"Kalau generasi saya ada yang jadi presiden, menteri, Panglima TNI, Saya yakin adik-adik yanga da di depan saya mungkin suatu saat bisa jadi CEO perusahaan teknologi terbesar atau perusahaan farmasi terbesar di dunia" lanjut Andika.
Andika menegaskan, bahwa sukses di negara lain bisa jadi bentuk nasionalisme.
"Tak perlu di Indonesia, dan itu adalah Nasionalisme.
Selama adik-adik punya keinginan untuk berhasil, itu adalah nasionalisme." ujar Andika.
"Dan kami akan bangga jika melihat adik-adik berdiri di sana, Amerika Serikat, Cina, Eropa, menjadi pemimpin sebuah organisasi sebuah usaha, kami semua orang Indonesia.
Dan itu adalah nasionalisme" pungkas Andika.
Cita-cita Sebenarnya Jenderal Andika Perkasa
Sebelumnya, terungkap cita-cita sebenarnya mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Ternyata, cinta-cita Andika dulu bukanlah menjadi seorang prajurit TNI.
Melainkan seorang arsitek.
Hal ini diungkapkan Andika dalam cuplikan video yang diunggah di instagram resminya.
"Awalnya saja cita-cita saya bukan menjadi TNI.
Cita-cita saya lebih menjadi arsitek." ujar Jenderal Andika.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Tepuk Jidat Saat Ketemu Teman SMP, Nilai Bahasa Inggrisnya Dibeber
Andika saat itu mempertimbangkan ekonomi keluarganya.
Kakaknya ada 3 orang dan biaya kuliah juga berat, sedangkan ia juga masih punya 4 adik.
Andika lantas memutuskan untuk mencari sekolah gratis saja.
"Itu akhirnya gak kesampaian kan. Karena saya punya 3 kakak, kuliahnya berat, dan adik saya masih 4.
Lebih baik uangnya untuk sekolah mereka.
Saya kalau gitu cari sekolah gratis saja lah." ujar Andika.
Meski itu artinya Andika harus mengubur cita-citanya menjadi arsitek.
Andika pun memutuskan untuk masuk AKABRI, karena gratis.
Saat itulah karier Andika Perkasa dimulai, hingga akhirnya sukses jadi Panglima TNI.
Kisah Asmara Andika Perkasa dan Hetty
Kisah asmara mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Diah Erwiany atau Hetty ternyata cukup unik.
Sang istri ternyata sempat enggan dijodohkan dengan Andika Perkasa.
Ya, kisah asmara Andika dan Hetty memang bermula dari perjodohan yang dinisiasi oleh AM Hendropriyono.
Hal ini diceritakan oleh Hetty saat hadir dalam channel youtube Si Rano.
Keduanya dipertemukan oleh Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono, ayah Hetty. Secara langsung, Hetty diminta pulang ke tanah air meski tengah menempuh pendidikan di luar negeri.
"Kita kan beda 7 tahun. Dulu waktu saya masih di sekolah, papa telepon suruh (saya) pulang ke Indonesia," ungkap Hetty.
Tak main-main, sang ayah pun seketika memberi perintah secara langsung. Hetty diminta menikah.
Sebelum menikah, keduanya disebut bakal diperkenalkan satu sama lain. Hetty menungkap cerita asmaranya kala itu dengan begitu sumringah.
"Dikenalin papa. Jadi papa panggil saya, 'kamu harus pulang, kamu harus menikah'," tuturnya.
Saat memberi 'perintah' kepada sang putri, ayah Hetty pun turut membeberkan sosok Andika.
Kala itu, Andika rupanya merupakan sosok tentara cerdas yang telah mendapat hati sang calon mertua.
Diungkap Hendropriyono, Andika merupakan sosok tentara pintar lantaran kerap mendapatkan juara satu.
"Papa mau menikahkan kamu sama tentara. Dia anaknya pintar, juara 1 terus," cerita Hetty.
Senada dengan ayah, sang ibu pun rupanya juga ikut setuju mengenai perjodohan putrinya dengan sang tentara.
Singkat cerita, Hetty lantas kembali ke tanah air.
Ia diminta sang ibunda untuk berpenampilan menarik saat bertemu Andika nantinya.
"Terus mama bilang 'nanti anaknya mau dipanggil papa ke sini, nanti kamu dandan ya' begitu supaya orangnya mau sama kamu," imbuhnya.
Sembari terkekeh, Hetty bercerita jika dia sempat enggan dengan perjodohan yang dibuat sang ayah.
Dia berpikir agar tak merias diri sebelum bertemu dengan Andika kala itu.
Namun, semua berubah saat Hetty tahu sosok Andika sebenarnya.
Bebin-benih cinta muncul dan akhirnya mereka menikah.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.