Pilpres 2024

Anies Baswedan Singgung Konoha dan Wakanda Saat Kritisi UU ITE, Janji Bakal Lakukan Revisi

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyinggung istilah Konoha dan Wakanda saat mengkritisi undang-undang (UU) ITE. Janji Bakal Lakukan Revisi.

Youtube Muhammadiyah Channel
Anies Baswedan saat hadir dalam Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia menyinggung Konoha dan Wakanda Saat Kritisi UU ITE. 

SURYA.co.id - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyinggung istilah Konoha dan Wakanda saat mengkritisi undang-undang (UU) ITE saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Anies saat hadir dalam acara Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta hari ini, Rabu (22/11/2023).

Anies Baswedan awalnya menyoroti soal kebebasan berpendapat yang terbelenggu di Indonesia.

Ia menyinggung istilah yang sering dipakai warganet Indonesia, yakni 'Wakanda' dan 'Konoha'.

Kata Wakanda dan Konoha biasanya dipakai sebagai pengganti kata Indonesia, saat warganet mengkritisi kebijakan pemerintah.

Baca juga: Biodata Abdurrahman Baswedan, Kakek Anies Baswedan yang Disinggung Haedar Ketua Umum PP Muhammadiyah

Menurut Anies, pemakaian kata Wakanda dan Konoha mencerminkan ketakutan warganet Indonesia.

Mereka lebih memilih kata tersebut karena takut terjerat UU ITE.

"Jangan sampai ada istilah Wakanda dan Konoha hanya karena kita tidak berani menyebut nama Indonesia," kata Anies.

Anies menyebut, hal ini tidak boleh terjadi.

Sebab, semua harus bisa menyampaikan kritik ke pemerintah tanpa takut.

Sehingga Anies berjanji akan merevisi UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE yang dianggapnya membelenggu kebebasan masyarakat Indonesia.

"Karena khawatir ada UU ITE yang memprosesnya.

Insyaallah UU yang membelenggu kebebasan itu yang direncanakan direvisi ke depannya," tuturnya.

Anies kemudian membuka data yang menunjukkan kemunduran dalam demokrasi di Indonesia.

"Indonesia hari ini mengalami kemunduran di dalam kegiatan negaraan dan demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun," tutupnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved