Pesawat TNI AU Jatuh
Tim Gabungan Kesulitan Membalikkan Bodi Pesawat TNI AU yang Jatuh di Gunung Kundi Pasuruan
Tim gabungan berupaya membalikkan bodi pesawat tempur milik TNI AU yang terjatuh di area Gunung Kundi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Tim gabungan TNI AU, TNI AD, kepolisian, relawan, warga, BPBD sert BBTNBT berupaya membalikkan bodi pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano bernomor registrasi TT-3111 yang terjatuh di area Gunung Kundi, Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Hal tersebut dilakukan, agar proses evakuasi bangkai pesawat lebih mudah nantinya. Namun, beragam kendala ditemui tim gabungan.
Kepala Resort Bukit Penanjakan BBTNBTS, Susiono mengatakan, pesawat tempur itu dibalikkan dengan tali karmantel dan kayu sebagai dongkrak.
Namun, apa daya tenaga tim gabungan terbatas, ditambah lagi moncong pesawat tertancap ke dalam tanah. Sehingga pesawat tempur tersebut gagal dibalikkan.
"Pesawat hanya bergeser dan turun beberapa meter saja. Tidak bisa dibalikkan," ungkap Susiono, Sabtu (18/11/2023).
Ia menambahkan, lokasi jatuhnya pesawat tempur itu terbilang ekstrem. Terjal serta curam.
Bahkan, tingkat kemiringan di Gunung Kundi mencapai sekitar 30 derajat. Kabut tebal juga kerap menyelimuti.
"Jarak tempuh dari Bukit Penanjakan ke titik jatuhnya pesawat terbang sekitar 5,5 km. Membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai ke sana menggunakan sepeda motor," terang Susiono.
Dia mengungkapkan, kemungkinan salah satu cara agar puing pesawat dapat dievakuasi dengan memotongnya jadi beberapa bagian.
Meski begitu, terkait evakuasi adalah wewenang penuh TNI AU.
"Mungkin salah satu cara agar pesawat bisa dievakuasi dengan memotong bodinya," ungkapnya.
Kapolsek Tosari, AKP Deddy Suryo Cahyono mengatakan, bangkai dua pesawat tempur yang jatuh di lokasi berbeda dalam kawasan lereng Gunung Bromo itu, rencananya akan dievakuasi menggunakan helikopter.
"Informasi yang saya dapat, rencananya puing pesawat dievakuasi menggunakan helikopter," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 milik TNI AU terjatuh di Lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (16/11/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.
Satu pesawat menghantam bukit atau blok Watugedek, di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, area ladang warga.
Satu pesawat lain jatuh di Gunung Kundi, Kecamatan Lumbang.
Running News
TribunBreakingNews
pesawat TNI AU jatuh
pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan
Super Tucano
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Biodata Marsma Fairlyanto yang Diberhentikan dari Danlanud Abd Saleh Sehari Usai Pesawat TNI Jatuh |
![]() |
---|
Biodata Marsma Agung Sasongkojati yang Diminta Investigasi Mendalam Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan |
![]() |
---|
4 Awak Pesawat TNI AU yang Selamat Cerita Kondisi Awan saat Kejadian, Bentuk Formasi lalu Terpisah |
![]() |
---|
Kenang Sosok Kolonel Subhan Korban Tewas Pesawat Jatuh di Pasuruan, Kadispenau: Calon Pimpinan |
![]() |
---|
Suasana Pemakaman Pilot Mayor Pnb Yuda Anggara Seta di TMP Madiun, Danlanud Iswahjudi Menahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.