Surya Militer
Momen Merakyat KSAD Jenderal Agus Subiyanto, Ikut Lesehan Bareng Anak Buah dan Mau Foto Selfie
Inilah Momen Merakyat KSAD Jenderal Agus Subiyanto, Ikut Lesehan Bareng Anak Buah dan Tak Malu Diajak Foto Selfie.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - KSAD Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini jadi sorotan karena kerendahan hatinya.
Ia mau ikut duduk lesehan bareng anak buahnya.
Bahkan, ia dengan senang hati melayani permintaan anak buahnya yang ingin foto selfie.
Momen ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @91agussubiyanto.
Video tersebut memperlihatkan Jenderal Agus Subiyanto sedang berkumpul dalam acara Apel Gelar Pasukan di lapangan Monumen Nasional (Monas).
Baca juga: SOSOK 3 Jenderal Top TNI yang Dampingi Agus Subiyanto Saat Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Tampak Jenderal Agus sangat akrab dengan anak buahnya, ia tak segan-segan mengajak anak buahnya berbincang hangat.
Agus juga sempat terekam kamera sedang makan nasi kotak sambil duduk lesehan di lapangan Monas.
Selain itu, Jenderal Agus juga sangat akrab dengan para wartawan yang hadir dan meliput kegiatan tersebut.
Terlihat dalam video tersebut, Jenderal Agus sedang berbicara akrab dengan para wartawan dan bahkan ada yang mengajaknya berfoto selfie.
“Bersyukur dapat bertemu langsung dengan prajurit-prajurit yang penuh semangat dan awak media yang bersahabat,” tulis Kasad Agus dalam keterangan video di akun @91agussubiyanto.
Masa Lalu Jenderal Agus Subiyanto Pilu
Jenderal Agus Subiyanto saat ini tengah jadi sorotan karena karier militernya yang sedang bersinar.
Baru beberapa hari dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman, karier Jenderal Agus Subiyanto semakin menanjak naik.
Ia menjadi calon Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi.
Di balik kariernya yang kini bersinar, Jenderal Agus ternyata memiliki masa lalu yang cukup memilukan.
Melansir dari buku biografi Jenderal Agus Subiyanto bertajuk 'Believe' yang diterbitkan Kompas Penerbit Buku, Ia ternyata pernah mengalami sejumlah kegagalan.
Selepas SMA di Cimindi pada tahun 1986, Agus Subiyanto mengikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam Siliwingi.
Hasilnya dia dinyatakan tidak lulus, tapi direkomendasikan untuk mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes.
Agus sempat memutuskan melamar sebagai satuan pengamanan mal atau security Internusa di Bogor.
"Lamaran saya tak diterima. Beberapa pertokoan lain di Bogor juga menolak," tulis Agus Subiyanto dalam bukunya.
Agus juga melamar dan mengikuti tes hingga tahapan terakhir di lingkungan BUMN, PT PGN (Perusahaan Gas Negara).
Tapi hasilnya, dia juga tak lulus.
Pada 1988 Agus Subiyanto mengikuti tes masuk Akabri dan lolos.
Setelah lulus dari Akabri pada tahun 1991, karier Agus di militer pun dimulai.
Dilansir dari Antara, setelah lulus dari Akmil pada 1991, Agus kemudian masuk kecabangan Infanteri.
Ia memulai kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus).
Eks Wakasad tersebut sebelumnya pernah bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus).
Selepas itu, ia juga mengemban jabatan sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karier militer Agus semakin menanjak saat ia mulai dipercaya untuk mengisi jabatan-jabatan strategis, seperti Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011).
Jabatan tersebut diemban Agus di era kepemimpinan Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Tak berhenti di sana, Agus juga menduduki beberapa jabaran penting lainnya seperti:
- Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014.
- Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015).
- Dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015.
- Perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016).
- Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017).
- Perwira tinggi bintang satu saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).
- Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020.
- Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana pada 2020.
Setelah itu, karier militer Agus terus melesat dan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021.
Dengan begitu, ia secara otomatis mendapatkan kenaikan pangkat (naik satu tingkat) menjadi seorang mayor jenderal.
Agus pun menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI.
Dia kemudian lanjut mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), dan kemudian menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022–25 Oktober 2023.
Dan akhirnya dilantik menjadi KSAD pada Rabu (25/10/2023).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.