Advertorial
Pendapatan Daerah Tahun 2024 Meningkat, Pj Bupati Pasuruan Bertekad Transformasi Ekonomi Inklusif
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto memastikan pendapatan daerah secara keseluruhan tahun 2024 nanti mengalami kenaikan dibandingkan Tahun Anggaran 2023
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto memastikan pendapatan daerah secara keseluruhan tahun 2024 nanti mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2023.
Hal itu disampaikan Andriyanto saat paripurna dengan agenda pengantar nota keuangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (13/11/2023).
“Adapun kenaikan itu berasal dari pendapatan transfer dan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Andriyanto saat membacakan nota pengatar APBD 2024.
Dia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp 721 Miliar 944 Juta 621 Ribu 196 Rupiah. Itu didapatkan dari beberapa sektor pajak.
Diantaranya, kata dia, Pajak Daerah sebesar Rp 463 Miliar 504 Juta 992 Ribu 586 Rupiah, Retribusi Daerah sebesar Rp 241 Milyar 884 Juta 780 Ribu 706 Rupiah.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipasahkan sebesar Rp 4 Miliar 654 Juta 760 Ribu 5 Rupiah, dan lain - lain PAD sah Rp 11 Milyar 900 Juta 87 Ribu 899 Rupiah.
Disampaikan Pj, ada juga pendapatan transfer yakni Rp 2 Triliun 660 Milyar 704 Juta 383 Ribu 45 Rupiah, dan itu pendapatan transfer yang terdiri dari beberapa sumber.
Diantaranya, Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat yakni sebesar Rp 2 Triliun 438 Milyar 753 Juta 338 Ribu Rupiah.
Pendapatan Transfer Antar Daerah sebesar Rp 221 Miliar 951 Juta 45 Ribu 45 Rupiah, dan Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 71 Miliar 899 Juta 544 Ribu 596 Rupiah.
Sedangkan untuk belanja, kata Pj, belanja Pegawai sebesar 1 Triliun 304 Milyar 361 Juta 837 Ribu 643 Rupiah untuk tahun 2024.
Belanja barang dan jasa Rp 990 Milyar 909 Juta 491 Ribu 298 Rupiah, Belanja Hibah sebesar Rp 402 Milyar 657 Juta 833 Ribu 70 Rupiah.
Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 7 Miliar 442 Juta 975 Ribu Rupiah, dan Belanja modal direncanakan sebesar Rp 284 Miliar 350 Juta 142 Ribu 970 Rupiah.
Belanja Modal Tanah Rp 4 Milyar 800 Juta Rupiah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp 51 Milyar 533 Juta 947 Ribu 705 Rupiah.
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 97 Milyar 209 Juta 129 Ribu 53 Rupiah. Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp 130 Milyar 765 Juta 834 Ribu 212 Rupiah
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp 41 Juta 232 Ribu Rupiah, Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar Rp 40 Milyar 866 Juta 159 Ribu 361 Rupiah.