Kapan Kita Harus Baca Niat Sholat? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang waktu yang tepat membaca niat sholat menurut beberapa madzhab.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa para ulama sepakat, hukum membaca niat sholat adalah wajib.
Dikutip dari buku Fiqih Niat, menurut istilah, niat adalah keinginan dan tujuan.
Imam Nawawi mengatakan bahwa niat adalah menuju ke sesuatu dengan keinginan untuk melakukannya.
Ketika hendak mengerjakan sholat, umat Muslim wajib melafalkan niat.
Lantas kapan kita harus baca niat sholat?
Baca juga: Niat Sholat Subuh sampai Isya Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya
Waktu Melafalkan Niat Sholat
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya yang tayang di akun Youtube FSRMM TV berjudul “Kupas Tuntas Buku 99 Tanya Jawab Seputar Shalat”.
Ustadz Abdul Somad menegaskan, dalam Islam ada tiga mahzab yang menyebut bahwa niat dilazafkan sebelum takbiratul ihram.
“Menurut (mahzab) Maliki, Hanafi dan Hambali, berniat itu sebelum Takbiratul Ihram,” terang UAS.
Sedangkan melafalkan niat menurut Imam Syafi’i adalah saat atau dalam takbiratul ihram, lanjut UAS.
“Allahu Akbar, di situ niat, ‘saya Sholat Magrib tiga rakaat mengikut imam karena Allah Ta’ala’. Niatnya di dalam takbir ” jelas UAS.
Oleh karena itu, UAS mengatakan bahwa untuk orang yang bermahzab Syafi’i agar tidak heran terhadap imam-imam seperti di Arab Saudi yang tabiratul ihram-nya pendek.
“Saya tak tahu bapak/ibu pakai mahzab apa selama ini. Jadi kalau ada yang berniat sebelum takbiratul ihram, berarti selama dia mengikut Maliki, Hanafi dan Hambali,” ujar UAS.
Namun, kata UAS, kalau orang tersebut berniat dalam takbiratul ihram, berarti mengikuti Mahzab Syafi’i.
“Saya dari kecil mengikut mahzab Syafi’i. Niat saya di dalam takbiratul ihram itu,” jelas UAS.
Menurut Ustadz Abdul Somad, niat yang dilafalkan saat takbiratul ihram disebut muqaranah yakni serempak atau selaras antara lazaf takbir dan niat.
“Yang tidak boleh itu sesudah takbiratul ihram baru berniat. Karena niat itu dua, sebelum atau di dalam takbiratul ihram,” jelas UAS.
Lirik Yammim Nahwal Madinah Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel, Ini Rekam Jejak Rieke Diah Pitaloka |
![]() |
---|
Respons Wamenkeu dan Menko Airlangga Soal Kabar Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Kompak Jawab Begini |
![]() |
---|
Pasca Pembakaran Gedung Grahadi, Pangdam V Brawijaya Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya |
![]() |
---|
Serukan Hentikan Demo, Kadin Jatim Ingatkan Dampaknya ke Stabilitas Ekonomi Hingga Travel Warning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.