Pilpres 2024

Jaringan Perempuan Nahdliyin se-Jatim Bersatu, Solid Membawa Kemenangan Anies-Cak Imin,

Ia juga mengatakan, gerakan relawan AMIN dari kalangan perempuan ini akan berbeda dengan gerakan yang dilakukan oleh kaum pria

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Deddy Humana
surya/fikri firmansyah
Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Daerah Jawa Timur melakukan konsolidasi untuk memenangkan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 di Gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An Nahdliyah Sidoarjo, Senin (13/11/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Suara Nahdliyin terutama di Jatim masih menjadi perebutan dari tiga pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024. Kali ini Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Daerah Jawa Timur mengkonsolidasi dkiri untuk memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).

Tekad memenangkan AMIN itu ditunjukkan saat kegiatan di Gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An Nahdliyah Sidoarjo, Senin (13/11/2023).

Dalam konsolidasi yang dihadiri langsung oleh isteri Cak Imin, Rustini Murtadho itu, anggota JPN Jatim juga diberikan pembekalan serta arahan cara memenangkan AMIN di Jatim. Sebab Jatim merupakan barometer kemenangan nasional.

Koordinator Nasional JPN, Nur Nadhifah mengatakan, pembentukan JPN Jatim dilakukan karena pihaknya seringkali mendapatkan masukan untuk mengakomodir suara AMIN dari kalangan perempuan Nahdliyin, khususnya di Jatim.

"Maka di hari ini kami melakukan konsolidasi pada para perempuan Nahdliyin. Dan ini seluruh Jatim, semua kabupaten/kota," kata Nadhifah, sapaan akrab Nur Nadhifah.

Dikatakannya, setidaknya ada 600 anggota yang hadir dan menjadi anggota JPN Jatim. Dan semua adalah perempuan berpengaruh dan mempunyai basis massa di lingkungan sekitarnya.

Bahkan ada sebagian dari kalangan Bu Nyai dan pengasuh Ponpes Pesantren. "Beliau bukan hanya pemilih, tetapi juga penggerak dalam pemenangan AMIN," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, gerakan relawan AMIN dari kalangan perempuan ini akan berbeda dengan gerakan yang dilakukan oleh kaum pria.

Selain itu, Nadhifah juga yakin, gerakan JPN Jatim nantinya akan lebih masif dan lebih dominan dalam menarik suara, karena jenis kampanyenya melalui hati ke hati. "Perempuan itu fanatik, Perempuan itu solid, perempuan itu kekeh. Emak-emak kalau sudah mau, emosionalnya dapet, mereka sudah tidak berhitung duit," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan AMIN Jatim dari PKB, Thoriqul Haq mengatakan hal yang sama. Menurut pria yang akrab disapa Cak Thoriq, JPN Jatim tak ubahnya relawan yang sama-sama ingin memenangkan jagoan dari Koalisi Perubahan.

"Ini relawan, sama-sama muncul dari bawah, kader NU yang perempuan, untuk menunjukkan semangat bersama-sama. Mereka semua yang ingin ada gerakan di tingkat perempuan NU yang bergerak untuk AMIN," kata Cak Thoriq.

Menurut mantan Bupati Lumajang ini, militansi dari JPN Jatim tidak perlu diragukan lagi, yang mana mereka akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan AMIN.

"Tidak hanya sebagai tim sukses, tetapi merelakan diri untuk bekerja di bawah. Menyampaikan bahwa harus ada keterwakilan yang betul-betul kader NU. Dan itu dari keluarga kita sendiri, yakni Gus Muhaimin," ujarnya.

Karena itu, melihat animo yang sangat tinggi dari relawan dan dari kader Nahdliyin sendiri, Cak Thoriq yakin AMIN akan menang. Karena apapun situasi dan kondisinya, ia tegaskan bahwa pihaknya siap bertarung di Pilpres mendatang.

"Baik satu putaran atau dua putaran, kita siap fight. Di Jatim (AMIN) menang, wes tala (AMIN) menang," tegasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved