Berita Nganjuk
Gerakan Pangan Murah Menyasar Pinggiran Nganjuk, Warga Berebut Dapatkan Komoditas di Bawah HET
"Karena diketahui saat ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Makanya, pemerintah hadir dengan acara GPM ini," ujar Wardoyo.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Nganjuk melanjutkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara lebih luas untuk membantu daya beli masyarakat. Kali ini GPM menyasar warga di kawasan pinggiran yaitu wilayah Kecamatan Lengkong dengan menjual komoditas pokok di bawah harga pasaran.
Camat Lengkong, Wardoyo mengatakan, dalam GPM tersebut masyarakat bisa mendapatkan beberapa komoditas bahan pokok. Seperti beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula, minyak hingga makanan siap saji dengan harga murah.
"Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Lengkong mengapresiasi program GPM yang dilaksanakan DKPP Nganjuk untuk membantu masyarakat Kecamatan Lengkong," kata Wardoyo, Senin (13/11/2023).
Dikatakan Wardoyo, GPM tersebut menjadi bukti kalau pemerintah selalu hadir untuk masyarakat. Dalam hal ini memberi solusi menghadapi kenaikan harga beberapa komoditas pangan di pasar.
Untuk itu, diungkapkan Wardoyo, melalui GPM tersebut pemerintah telah membantu masyarakat agar bisa membeli kebutuhan bahan pangan pokok di bawah HET (harga eceran tertinggi). Artinya, masyarakat bisa membeli barang yang ada dengan harga terjangkau.
"Karena diketahui saat ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Makanya, pemerintah hadir dengan acara GPM ini," ujar Wardoyo.
Melalui GPM tersebut, tambah Wardoyo, diharapkan inflasi di Nganjuk bisa dikendalikan dengan baik dan harga kebutuhan pangan normal kembali. "Sehingga, masyarakat bisa memenuhi akan kebutuhan bahan pangannya sehari-hari," tandas Wardoyo.
Sementara salah satu warga Kecamatan Lengkong, Tri Wahyuni mengatakan, warga sangat terbantu dengan program GPM dari Pemkab Nganjuk tersebut. Saat terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok, masyarakat sekarang ini merasakan sangat berat menjaga daya beli.
"Alhamdulillah, karena di tengah naiknya harga pangan ternyata pemerintah hadir melalui GPM dengan harga barang kebutuhan murah dan terjangkau. Mesti perbedaan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000, bagi kami ini sangat membantu karena sesuai daya beli," tutur Tri Wahyuni. ****
Gerakan Pangan Murah
GPM digelar di pinggiran Nganjuk
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP)
DKPP Nganjuk
warga berebut komoditas murah di GPM
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.