Berita Surabaya

Golkar Jatim Ketuk Pintu Langit Doakan dan Galang Donasi untuk Palestina

PD Golkar Jatim menunjukan empati dengan menggelar doa istighotsah khusus untuk warga Palestina. Partai Bringin ini juga menggalang donasi

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Nuraini Faiq
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji bersama seluruh jajaran pengurus, para caleg, dan kader Golkar saat menggelar doa bersama untuk Palestina di Masjid Al Muhajidin di Kantor DPD Golkar Jatim, Kamis (9/11/2023) malam. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Makin banyak kalangan dan institusi yang peduli dan empati dengan perjuangan Palestina. Kali ini DPD Golkar Jatim menunjukan empati dengan menggelar doa istighotsah khusus untuk warga Palestina. Partai Bringin ini juga menggalang donasi.

Tidak kurang dari seratus pengurus DPD Golkar Jatim memadati Masjid Al Muhajidin yang berada di lingkungan Kantor DPD Golkar Jatim Jl A Yani Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

Mereka mengetuk pintu langit dengan melantunkan doa bersama. Dipimpin kyai dan Gus-gus, mereka terus berdoa untuk kemerdekaan Palestina.

"Ini momennya tepat bersamaan dengan Hari Pahlawan. Kita bangsa Indonesia bisa merasakan betapa kejamnya penjajahan. Semoga Palestina mendapatkan haknya sebagai bangsa," ucap Sarmuji, Ketua DPD Golkar Jatim.

Para kader Golkar itu khusyuk berdoa. Suasana terasa menyentuh saat bacaan puisi karya Sarmuji dibacakan.

Alumnus Universitas Negeri Jember (Unej) ini memang mengarang puisi khusus atas kondisi Palestina saat ini. Seluruh peserta doa bersama di Golkar Jatim pun dibuat haru.

Menurut Sarmuji, rakyat Palestina berada pada titik paling lemah ukuran manusia. Hidup mereka dipertaruhkan. Bom meledak dimana-mana. Tembakan terus mengarah ke warga. Darah tumpah.

Jerit tangis seantero Palestina terdengar. Anak-anak dan para kaum ibu yang tidak tahu apa-apa jadi korban. Ribuan nyawa melayang.

"Nyaris tak ada jengkal tanah Palestina yang aman," lanjut Sarmuji.

Sebagai bangsa yang pernah merasakan kejamnya penjajahan, tentu kondisi Palestina membuat masyarakat Indonesia menaruh empati. Bangsa ini pernah
berjuang melawan penjajah. Kekuatan doa juga menjadi kekuatan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel.

"Ini masalah tragedi kemanusiaan. Nilai-nilai dan norma dunia diabaikan. Sampai kapan situasi ini terus terjadi. Kita support Palestina," kata Cak Sar, sapaan akrab Sarmuji.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved