Pilpres 2024

Cak Imin Lantik Laskar Santri di Surabaya, TKD Prabowo-Gibran Segera Terbentuk di Kota Pahlawan

Cak Imin hadir dalam pelantikan Laskar Santri Amin yang dilangsungkan di Hotel KHAS Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menghadiri Laskar Santri AMIN dan Komite Palestina di Hotel KHAS Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bakal Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui dua lawan yang akan dihadapi dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah lawan berat.

Dia menyebut bahwa nantinya pertarungan memperebutkan kursi presiden dari tiga paslon akan sengit.

"Kedua lawan saya itu berat. Nanti pasti sengit. Tapi saya percaya penuh dengan militansi dan keseriusan seluruh kader dan relawan, termasuk Laskar Santri ini. Buktikan kita solid," kata Cak Imin saat melantik Laskar Santri Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

Cak Imin lalu menyinggung soal survei.

Dia menyampaikan bahwa ada survei yang dibikin-bikin dan ada survei yang memang survei sesungguhnya.

Dia juga menyebut survei internal.

Cak Imin berpesan tidak perlu risau dengan hasil survei.

"Ini survei yang sesungguhnya. Dari tiga kandidat pasangan Capres nanti hasilnya rata. Kalau umpama 100 persen, terbagi 30:30:30 persen. Dan sisanya 10 persen itu yang nanti kita perebutkan," kata Cak Imin langsung disambut tepuk tangan.

Cak Imin hadir dalam pelantikan Laskar Santri Amin yang dilangsungkan di Hotel KHAS Surabaya.

Santri dari berbagai wilayah di Jatim hadir langsung. Suasana gegap gempita menyambut Cak Imin.

"Dari santri untuk santri!" teriak mereka.

Selain Laskar Santri, Cak Imin juga mendeklarasikan Komite Palestina yang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Di dua kegiatan yang dilangusng di Surabaya itu dihadiri sejumlah kyai, bu nyai, dan para Gus.

Tampak KH Najih Maimun (Sarang), KH Nasirul Mahasin (kakak Gus Baha), KH Zamzami Mahrus Ali (Lirboyo), KH Said Abdurahim (MUS Sarang), KH Fahim Royani dan KH Zidni (Ploso).

Kemudian, KH Mas Cholil Nawawi (Sidogiri), KH Maksum Abdullah Fakih (Langitan), KH. Ahfas Hamid (Lasem Rembang), KH Mas Yusuf Muhajir (Surabaya), dan KH Syamli (Anuqoyah Sumenep) serta kyai lainnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved