Tingkatkan Pendidikan Ke Penghuni Rutan, Karutan Gresik Kerjasama Dengan Sanggar Belajar

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus meningkatkan pendidikan dan keterampilan warga binaan.

Penulis: Sugiyono | Editor: Akira Tandika
Istimewa
PENDIDIKAN – Kegiatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Rutan Kelas II Gresik, Rabu (8/11/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus meningkatkan pendidikan dan keterampilan warga binaan.

Kali ini warga binaan bisa melaksanakan pendidikan kejar paket saat di rutan.

Acara penandatanganan PKS dihadiri Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Gresik, Muniroh S.Pd, dan Kepala Rutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo beserta jajaran.

Kepala Rutan (Karutan) Gresik, Disri Wulan Agus Tomo mengatakan, program pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah terus didukung, sehingga Rutan Kelas IIB Gresik bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Gresik.

“Perjanjian Kerja Sama bersama Rutan Gresik ini untuk menyukseskan  program Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu Kejar Paket (Ja-ket). Tujuannya, untuk memenuhi hak dasar  pendidikan yang harus dimiliki setiap orang, tidak terkecuali warga binaan, sehingga warga binaan setelah keluar bisa percaya diri untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja,” kata Disri, Kamis  (9/11/2023).

Lebih lanjut Disri menambahkan, tujuan dari penandatanganan PKS ini untuk mengoptimalkan pembinaan, terutama terkait dengan kebutuhan dasar yaitu pendidikan dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Memberikan akses / layanan pendidikan yang bermutu kepada warga binaan yang seluas-luasnya,” katanya.

Sementara, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Gresik, Muniroh, mengatakan, PKS ini merupakan pemenuhan hak warga binaan dalam bidang pendidikan.

“Jadi warga binaan yang putus sekolah akan mendapatkan pendidikan kesetaraan selama menjalani masa hukuman pidana di Rutan Gresik. Program pendidikan Kesetaraan ini dikenal juga dengan nama Pendidikan Luar Sekolah, dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik,” kata Muniroh.

Lebih lanjut Muniroh, menambahkan, tugas lembaga pendidikan membantu warga binaan yang putus sekolah, sehingga mereka dapat meneruskan pendidikan melalui program Kejar Paket C. 

“Maka dari itu, usai PKS yang kita teken ini, nantinya salah satu pihak kita akan datang langsung di Rutan Gresik guna memberikan pembelajaran pada jenjang Paket C,” katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved