Berita Pasuruan

Ditemukan Berkubang Darah, Perempuan Yang Tewas di Kamar Mandi Diduga Kuat Korban Pembunuhan

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi pun membenarkan bahwa dari hasil pemeriksaan ada dugaan bahwa korban meninggal karena dibunuh.

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Ditemukan Berkubang Darah, Perempuan Yang Tewas di Kamar Mandi Diduga Kuat Korban Pembunuhan - Warga-Dusun-Randupitu-Desa-Randupitu-Kecamatan-Gempol-Kabupaten-Pasuruan-mendadak-geger.jpg
surya.co.id/galih lintartika
Warga Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan geger, saat mengetahui salah satu warganya meninggal tak wajar, Selasa (9/11/2023) malam.
Ditemukan Berkubang Darah, Perempuan Yang Tewas di Kamar Mandi Diduga Kuat Korban Pembunuhan - kapolres-Pasuruan-atensi-tindak-pembunuhan.jpg
surya/galih lintartika
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan penemuan jasad perempuan di dalam kamar mandi rumahnya di RT 1/RW 4 Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/11/2023).

Korban bernama Endang itu ditemukan bersimbah darah oleh suaminya sendiri, Sugiyono, yang baru pulang kerja. Dan dari penyelidikan, hampir dipastikan bahwa Endang adalah korban pembunuhan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi pun membenarkan bahwa dari hasil pemeriksaan ada dugaan bahwa korban meninggal karena dibunuh.

“Dari hasil pemeriksaan saksi yang sudah dimintai keterangan, suami, tetangga, dan lainnya. Ada kejanggalan dalam kematian korban,” kata Bayu.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Randupitu dikagetkan penemuan jasad Endang yang kamar mandi rumahnya, Selasa (7/11/2023) malam. Endang ditemukan meninggal secara tidak wajar dan berdasarkan informasi di lapangan, korbab pertama kali diketahui oleh Sugiyono.

Saat itu Sugiyono melihat tubuh istrinya kaku di dalam kamar mandi. Sugiyono langsung mencari pertolongan. “Informasinya ada luka sayatan di pundak korban yang ditutupi oleh kain sarung,” kata sumber yang tidak mau disebutkan.

Informasi yang berkembang, Endang menjadi korban perampokan meski belum dikonfirmasi kebenarannya oleh kepolisian. Malam itu juga korban dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk diotopsi. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved