100 UMKM Tulungagung Dapat Pelatihan Pendaftaran Sertifikasi Halal dari BCA

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Sebanyak 100 pelaku usaha UMKM di bawah binaan KCU Bank Central Asia (BCA) Tulungagung mengikuti pelatihan pendaftaran sertifikat halal self declare, Rabu (8/11/2023).

Para pelaku usaha ini dibimbing untuk mendapatkan sertifikat halal, sekaligus pendampingan untuk meningkatkan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi  dan Usaha Mikro Tulungagung, Slamet Sunarto, mengatakan ada 139.386 UMKM di Tulungagung.

Dari jumlah itu yang sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) sejumlah 28.495 UMKM.

Para pelaku UMKM ini menghadapi tantangan, karena pada Oktober 2024 semua produk harus mengantongi sertifikasi halal.

“Semua komunitas yang membina UMKM mendorong sertifikasi halal, termasuk hari ini UMKM di bawah binaan BCA,” ujar Slamet.

UMKM binaan ini akan difasilitasi sampai mendapatkan sertifikasi halal.

Saat ini ada 11 komunitas UMKM di Tulungagung yang aktif melakukan pembinaan anggotanya.

Menurut Slamet, proses sertifikasi halal ini tidak sulit dan gratis untuk pelaku UMKM.

Sementara Kepala Cabang BCA Tulungagung, Ade Bachtiar, mengatakan pelatihan ini bagian rangkaian peringatan Hari Jadi ke-818 Tulungagung.

“Karena UMKM mempunyai kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2024, kami adakan workshop bagaimana mendapatkan sertifikasi halal gratis,” jelas Ade.

Lanjutnya, kantor pusat BCA mempunyai kuota 1.000 UMKM untuk mendapatkan pelatihan ini.

KCU Tulungagung gerak cepat mengajukan 100 UMKM, berebut dengan kota-kota lain.

BCA juga melakukan pendampingan supaya UMKM bisa berjualan dengan baik dan omsetnya meningkat.

“Kami sebelumnya berkoordinasi dengan 11 komunitas UMKM yang ada di Tulungagung. Setiap komunitas mengirimkan anggotanya, sehingga terkumpul 100 UMKM ini,” sambung Ade.