Berita Nganjuk

Termotivasi Penghargaan Adiwiyata, DLH Nganjuk Semangati Pembersihan Lingkungan Pada Siswa MAN/MAS

slogan sampahku tanggungjawabku tidak sekedar slogan, tetapi harus benar-benar ditanamkan sejak dini pada siswa/siswi

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna memberikan arahan kepada para siswa MAN/MAS Kabupaten Nganjuk untuk menjaga kebersihan untuk kesehatan dan keindahan lingkungan. 


SURYA.CO.ID, NGANJUK - Penghargaan Adiwiyata Tingkat Pratama yang diraih SDN 2 Tanjunganom dua pekan lalu menjadi prestasi membanggakan bagi Kabupaten Nganjuk. Berkaca penghargaan itu, kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup demi mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

Hal itu dilakukan DLH dengan memberikan pengetahuan Peningkatan Kapasitas Kelola Lingkungan Hidup pada lembaga pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) se-Kabupaten Nganjuk.

PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, menjelang musim hujan yang diprediksi mulai bulan ini pihaknya bergotong-royong melakukan revitalisasi sungai di beberapa titik. Itu dilakukan agar aliran air lebih lancar dan tidak terhambat tumpukan tanah atau sampah.

"Kami kemarin melakukan gotong royong (bersih, aman, damai dan bersatu) susuk wangan (pembersihan sungai). Itu salah satunya untuk menjaga lingkungan dalam menghadapi musim hujan," kata Sri Handoko, Senin (6/11/2023).

Dikatakan Sri Handoko, kegiatan gotong royong revitalisasi sungai di antaranya di Sungai Ganung Kidul, Sungai Kuncir Ploso, dan juga aliran parit di belakang Pasar Wage yang tersumbat oleh sampah.

"Itu pentingnya kesadaran semuanya bahwa membuang sampah harus pada tempatnya. Memasuki musim hujan kami minta DLH mulai menanam tanaman lagi agar air cepat meresap," ucap Sri Handoko.

Selain itu, diungkapkan Sri Handoko, pihaknya menekankan kepada seluruh masyarakat termasuk anak didik sekolah madrasah untuk memiliki rasa tanggungjawab dalam menjaga lingkungan. Dan diperlukan sebuah komunikasi yang bersifat solutif.

"Kami ingin memiliki semangat yang luar biasa maka akan bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Nganjuk sebenarnya sudah bagus lingkungannya namun masih kurang menjaganya. Maka dibutuhkan komunikasi dalam pengelolaan lingkungan tersebut, silaturahim dan komunikasi ini sangat penting untuk membangun dan menjaga lingkungan," ujar Sri Handoko.

Ditambahkan Kepala DLH Nganjuk, Subani, pihaknya juga menekankan kepada masyarakat termasuk lingkungan MAN dan MAS bahwa lingkungan hidup itu adalah milik bersama. Jadi sudah selayaknya ikut menjaganya tetap bersih dan asri.

"Kami ingin semuanya ikut memiliki lingkungan hidup tercinta, nanti akan kami bawa ke penghargaan Adiwiyata. Karena Adiwiyata milik bersama. Dua minggu lalu DLH Nganjuk menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Pratama dari Kementerian Lingkungan Hidup yang diraih SDN 2 Tanjunganom," kata Subani.

Karena itu, ungkap Subani, slogan sampahku tanggungjawabku tidak sekedar slogan, tetapi harus benar-benar ditanamkan sejak dini pada siswa/siswi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Hal itu menjadi komitmen dari DLH Nganjuk untuk mewujudkan lingkungan hidup yang Bersih, Indah, Sehat, Asri (BISA) di seluruh masyarakat tak terkecuali instansi pendidikan MAN dan MAS.

"Kepada Bapak/ibu kepala sekolah mohon sampaikan hasil sosialisasi pengelolaan lingkngan ini supaya diterapkan juga di lingkungan sekolah masing-masing," tutur Subani. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved