Berita Lumajang

Surat Berlogo Gerindra Beredar di Pemkab Lumajang, Ajak ASN Netral Tapi Ada Pesan Menangkan Prabowo

Lalu pada paragraf akhir, pembuat surat menyelipkan pesan bahwa ia bertekad mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
surya/erwin wicaksono
Surat berlogo Gerindra yang mengimbau ASN agar netral, beredar di lingkungan Pemkab Lumajang. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Kewajiban agar ASN menjaga netralitas selama masa kampanye Pemilu 2024, sudah diatur pemerintah. Tetapi ketika imbauan itu dibuat salah satu partai dan diedarkan di lingkungan pemda, maka terkesan rancu seperti yang terjadi di lingkungan Pemkab Lumajang.

Para ASN di di lingkungan Pemkab Lumajang, Kamis (2/11/2023), dikagetkan beredarnya surat imbauan agar menjaga netralitas. Tetapi di surat itu berlatar logo besar Partai Gerindra yang dipimpin calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya mengaku menemukan surat tersebut sudah berada di mejanya sejak pagi hari. "Waktu mau masuk ke ruangan kantor, saya heran kok tiba-tiba ada surat di meja, ada nama saya di surat tersebut lengkap dengan jabatannya," ujar seorang ASN tersebut ketika dikonfirmasi.

Saat membuka isi surat, ASN itu mendapati surat tersebut berisi ucapan pamitan dari Indah Amperawati Masdar sebagai Wakil Bupati Lumajang periode kepemimpinan 2018-2023. Lalu pada kop surat, tertulis tanggal surat pada 25 September 2023 bertanda tangan Indah Amperawati Masdar di bagian akhir surat.

Selanjutnya pada paragraf keenam, surat tersebut memberikan pesan mengenai imbauan netralitas ASN saat Pemilu 2024 mendatang. Namun surat tersebut terpampang logo Partai Gerindra.

"Saya paham, ASN itu meski netral tetapi punya hak pilih. Hal inilah yang menyebabkan politisasi dalam demokrasi," tulis salah satu kalimat dalam surat yang beredar.

Lalu pada paragraf akhir, pembuat surat menyelipkan pesan bahwa ia bertekad mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

Indah yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang membenarkan dialah yang membuat dan menyebarkan surat tersebut di lingkungan Pemkab Lumajang. Indah mengatakan kapasitas dirinya dalam menulis surat tersebut murni sebagai kader Partai Gerindra.

Menurut Indah, surat itu disebarkan saat ia berpamitan ketika masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Lumajang berakhir beberapa waktu lalu.

Indah menganggap tidak ada yang dipermasalahkan dari surat yang ia buat meskipun terdapat logo Partai Gerindra. "Benar, saya sendiri yang membuat saya tersebut. Itu inisiatif saya dan saya sendiri yang mengerjakan," ujar Indah ketika dikonfirmasi.

Melalui surat yang dibuatnya, wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu menyatakan hanya ingin memberikan ucapan terima kasih kepada para ASN selama periode kepemimpinannya.

"Pertama saya hanya mengucapkan ucapan terima kasih saja kepada para ASN pernah sama-sama bekerja bareng, selama 5 tahun terakhir sudah bekerja dengan baik," bebernya.

Melalui surat tersebut, Indah mengingatkan kepada ASN harus bersikap netral saat pesta demokrasi berlangsung. "Saya mengingatkan mereka harus netral sebagai ASN, tidak boleh ikut-ikutan kampanye," paparnya.

Kendati terdapat logo Partai Gerindra di surat imbauan netralitas tersebut, Indah menilai hal tersebut wajar saja. "Saya kan ketua partai sekarang, masak harus pakai logo pemda?" kilahnya.

Terakhir, Indah menyiratkan melalui surat itu, ia memohon doa agar senantiasa diberikan kekuatan sebagai kader partai untuk memajukan Lumajang.

"Saya hanya minta doa sebagai kader partai agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan diberikan kekuatan untuk menghantarkan Pak Prabowo. Saya tidak menyuruh untuk memilih," tutupnya.

Belum diketahui bagaimana reaksi KPU dan Bawaslu Lumajang atas beredarnya surat edaran parpol di lingkungan pemerintahan itu. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved