Berita Nganjuk

Kendalikan Inflasi di Nganjuk, DKPP Lancarkan Gerakan Pangan Murah Di 20 Kecamatan

Sementara Kepala DKPP Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini dalam rangka menekan inflasi daerah

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna meninjau kegiatan gerakan pangan murah yang digelar DKPP di alun-alun Berbek Nganjuk, Kamis (2/11/2023). 


SURYA.CO.ID, NGANJUK - Gerakan pangan murah berkualitas di 20 Kecamatan se-Kabupaten Nganjuk mulai direalisasi Pemkab Nganjuk. Kegiatan bertahap tersebut digerakkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Nganjuk bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk.

PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna menjelaskan, gerakan pangan murah berkualitas tersebut dilaksanakan secara bergilir di 20 Kecamatan di Nganjuk. Dan kegiatan tersebut menyediakan sejumlah kebutuhan pokok untuk warga dengan harga di bawah pasar dan berkualitas.

Mulai beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, dan jenis sayuran lainnya.

Menurut Sri Handoko, gerakan pangan murah berkualitas tersebut merupakan salah satu upaya pemda untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi di Kabupaten Nganjuk.

"Dengan demikian masyarakat dapat memiliki daya beli kembali untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga relatif murah dari harga pasaran. Namun memiliki kualitas tidak murahan,” kata Sri Handoko, Kamis (2/11/2023).

Dikatakan Sri Handoko, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi bersama dengan TPID Nganjuk dan stakeholder terkait lainnya. Gerakan pangan murah tersebut diharapkan juga membawa dampak pemulihan perekonomian masyarakat di Nganjuk.

"Makanya, silakan masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk mencukupi kebutuhannya. Namun perlu juga kami ingatkan untuk berbelanja sesuai kebutuhan saja," ucap Sri Handoko.

Sementara Kepala DKPP Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini dalam rangka menekan inflasi daerah. Selain kegiatan gerakan pangan murah, juga dilaksanakan diversifikasi pangan lokal di Nganjuk.

"Itu semua upaya kami untuk mendorong masyarakat agar memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis saja, melalui Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Yakni dengan pelatihan memasak olahan pangan NBNT (Non Beras Non Terigu)," tutur Yusuf. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved