Ratusan Pesilat Pelajar dan Perguruan Ramaikan Kejuaran Pencak Silat BHS Cup 2 2023 di Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Antusiasme tinggi ditunjukan pesilat muda di Surabaya dalam Kejuaran Pencak Silat BHS Cup 2 tahun 2023. Sebanyak 791 pesilat pelajar SD, SMP dan SMA/SMK meramikan kejuaraan yang dihelat di Gelanggang Remaja, Surabaya, 1-4 November 2023.

Ketua Umum IPSI Kota Surabaya, Bambang Haryo Soekartono mengatakan, 791 pesilat itu berasal dari 51 kontingen di Kota Pahlawan. Selain dari kalangan pelajar SD - SLTA, pesilat dari perguruan juga ikut ambil bagian.

"Saya akan terus support dan beri yang terbaik untuk IPSI Surabaya. Demi prestasi pencak silat Surabaya," sebut Bambang Haryo saat pembukaan Kejuaraan Pencak Silat BHS Cup 2 tahun 2023 di Gelanggang Remaja Surabaya, Rabu (1/11/2023).

Menurut BHS -panggilan Bambang Haryo Soekartono, pencak silat ditandingkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) jatim dan PON. Sehingga para atlet harus berlomba-lomba meraih prestasi terbaik.

"Jadi juara itu merupakan kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan perguruan. Masuk sekoah SD hingga Perguruan Tinggi juga bisa memakai jalur prestasi," terang BHS.

Kejuaraan Pencak Silat BHS Cup 2 2023 ini, lanjut BHS bertujuan untuk memcari bibit-bibit pesilat baru usia muda yang disiapkan IPSI Surabaya ke event-event seperti Porprov Jatim dan PON.

"Kita cari pesilat muda berkualitas di Surabaya dan difasilitasi di Kejuraan Pencak Silat Piala BHS," tutur pria yang pernah menjadi anggota DPR RI ini.

BHS yakin, di kejuaraan ini ada atlet baru yang berkualitas bagus untuk IPSI Surabaya. Sehingga prestasi silat Kota Pahlawan kedepan selalu bisa diraih.

Ketua Panitia Kejuaraan Pencak BHS CUP 2 2023, Silat Boyke Santoso menjelaskan, ada 50 kelas yang dipertandingkan mulai kelas 1 SD hingga SLTA pada kejuaraan yang berlangsung empat hari.

"Kami merangkul semua pesilat, mulai pelajar sampai perguruan. Sambutannya luar biasa sehinga kami batasi peserta," sebit Boyke.

Boyke menuturkan, jika peserta tidak dibatasi bisa saja jumlahnya menembus 2.000 atlet pelajar dan perguruan.

"Di kejuaraan selanjutnya mungkin bisa jumlahnya lebih banyak. Karena dulur-dulur dari perguruan sangat antusias ikut," terang Boyke.