Berita Viral
6 Fakta Bocah SD di Bekasi yang Kaki Diamputasi usai Diduga Dibully Teman, Wakasek: Hanya Bercanda
Terdapat sederet fakta bocah sekolah dasar (SD) di Bekasi, Jawa Barat, yang harus kehilangan satu kakinya diduga akibat menjadi korban bullying temann
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4 kita dampingi," terangnya.
Sosok Korban di Sekolah
Sosok FAA lanjut Sukaemah, merupakan siswa yang aktif dan pintar. Hal ini yang mendasari argumennya bahwa tidak ada perundungan di sekolah.
"F itu anak pintar anak cerdas, pasti kalau diinikan temannya pasti lapor sama Bu Gurunya, tapi selama ini enggak ada," tegasnya.
Kasus Dilaporkan ke Polisi
Meski begitu, pihak sekolah tetap menghormati proses hukum yang telah dilayangkan orang tua FAA ke Polres Metro Bekasi terkait dugaan bullying.
"Sudah masuk ke kepolisian, mungkin nanti diproses hukum ya nanti di kepolisian," jelas dia.
Kronologi sebenarnya
Peristiwa terjadi pada Februari 2023 lalu.
FAA tiba-tiba mengeluh sakit pada bagian kakinya dan tidak ingin bersekolah.
FAA awalnya enggan menceritakan penyebab kakinya sakit, Diana sang ibu lalu berusaha membujuknya sampai putranya mau mengaku.
Bocah kelas 12 ini akhirnya mau mengaku, rasa sakit di kakinya muncul setelah diselengkat teman sekelas saat hendak jajan di kantin sekolah.
Dia bersama kelima temannya jajan ke kantin, satu diantaranya lalu menendang kaki FAA hingga terjatuh.
Bukannya ditolong, FAA justru diolok-olok lalu ditinggalkan begitu saja oleh teman-temannya. Sambil menahan sakit, ia merangkak mencari es batu untuk meredakan nyeri.
Ia lalu kembali ke kelas, sesampainya di sana teman-temannya justru kembali meledek dengan memeragakan momen dia terjatuh.
Diagnosa Kanker Tulang
Tiga hari setelah kejadian tersebut, kondisi kesehatan FAA kian menurun. Diana lantas membawanya ke klinik terdekat.
Setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, pada Agustus 2023 anaknya didiagnosa kanker tulang dan harus diamputasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.