PKB Jatim Apresiasi Tingginya Animo Warga Jember yang Hadir saat Jalan Sehat Anies-Cak Imin

SURYA.CO.ID, SURABAYA - DPW PKB Jawa Timur mengapresiasi tingginya animo masyarakat yang menghadiri acara Jalan Sehat Sarungan bersama Anies Baswedan dan A Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Jember, pada Minggu (29/10/23) kemarin.

Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Umi Zuhrok pun mengaku merinding melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk menghadiri jalan sehat tersebut.

Secara umum, wilayah Jember dikatakannya memang sudah menjadi basis massa PKB sejak baru berdiri.

Ditambah lagi dengan kinerja anggota fraksi PKB dari semua tingkatan, seperti terjun langsung ke masyarakat, memang begitu masif dilakukan.

"Ya itu memang menambah dari sisi penguatan pemahaman visi-misinya pasangan AMIN," kata Umi saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Selasa (31/10/23).

Selain itu, tingginya animo masyarakat terhadap pasangan AMIN ini, dinilai Umi karena mereka sadar adanya kesamaan garis ikatan ideologi.

"Karena basis di Jember ini mayoritas muslim maka pasangan AMIN ini merepresentasikan dari kalangan muslim, sehingga disana tidak ada resistensi, jadi mereka mendukung tinggi," ujar Umi.

Lebih dari itu, kedekatan Cak Imin kepada para kiai dinilainya menjadi poin positif tersendiri, sehingga juga menambah keyakinan masyarakat bahwa pasangan AMIN pantas dipilih pada pilpres 2024.

"Apalagi ketum (Cak Imin) itu tidak hanya dekat, tapi sering sowan dan duduk bareng dengan kiai," kata politisi Jember ini.

"Memang di Jember itu berbeda ya, disowanin, diduduki para kiai dan Pondok Pesantren itu akan memantik, akan terpatrilah ikatan emosional mereka untuk mendorong dan memilih pasangan AMIN di 2024," imbuh dia.

Pihaknya pun kagum dengan Anies Baswedan, sebab mantan Gubernur DKI Jakarta ini melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Cak Imin. Dan mengimbangi kultur yang ada di tengah masyarakat.

"Pak Anies terpanggil juga sowan-sowan, ziarah makam para masyaikh, tokoh itu," ujarnya.

Dengan melihat kondisi itu pula, Umi yang juga anggota DPRD Jatim ini pun turut membantah persepsi masyarakat Anies selama ini dianggap anti terhadap kultur Jawa Timuran.

"Iya, terbantahkan sekarang, karena beliau itu juga melaksanakan juga dengan tradisi kayak gini. Beliau membaur betul," pungkasnya.