Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Pasuruan Dibentuk, Anies-Cak Imin Hadiri Jalan Sehat di Jember

SURYA.co.id | PASURUAN - Tim pemenangan daerah untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pasuruan resmi dibentuk, Minggu (29/10/2023).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mengatakan hari ini, partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pasuruan duduk bersama, di antaranya PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

“Kami resmi membentuk tim pemenangan daerah untuk pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menginduk dari tim pemenangan nasional. Tim sudah kami bentuk hingga ke akar masyarakat,” kata Andri.

Dia mengatakan tim pemenangan itu akan bergerak sesuai dengan simpul dan konstituen di masing-masing basis atau kekuatan partai politik untuk menyongsong Pilpres 2024.

Tim akan bergerak bersama, bergandengan tangan memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Ke depan kami akan terus konsolidasi, mematangkan persiapan, mengkampanyekan Ganjar-Mahfud dan meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia butuh pemimpin yang pas seperti pasangan ini,” tutupnya.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Kunjungi Jember
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kembali datang di Jember untuk mengikuti jalan sehat bersarung di Gedung Olahraga (GOR) Kaliwates Jember dalam perayaan Hari Santri Nasional 2023, Minggu (29/10/2023).

Kedua juga memberikan orasi di hadapan ribuan peserta jalan sehat ini, untuk menguatkan semangat pendukung AMIN jelang Pilpres 2024.

Di akhir sambutannya, Muhaimin Iskandar melantunkan sebuah pantun dalam bahwa Jawa, seakan memberikan sinyal kekuatan lawan politiknya pada Pilpres 2024.

"Iwak teri dicampur kemangi, masio musuhe ngeri tak imbangi (Ikan teri dicampur kemangi, meskipun musuh ngeri, saya imbangi)," kata pria yang akrab disapa Cak Imin.

Menurutnya, pesaing politik pada Pilpres 2024 ini, punya kekuatan finansial yang besar.

Katanya, hal mereka punya banyak uang.

"Kami sampaikan kepada pendukung AMIN, kuatkan hati dan iman. Jangan mudah di goyah gara gara sembako, jangan mudah tergoyah gara gara uang,"kata Cak Imin lagi.

Cak Imin menegaskan jika ada sogokan seperti itu, ambil saja uang dan sembakonya.

Namun, yang dicoblos harus tetap AMIN.