Berita Entertainment

Sosok Sadaya Gadis yang Kondisinya Mirip Putri Ariani, Tak Bisa Melihat Tapi Punya Suara Emas

Inilah sosok Sadaya Paige, gadis yang kondisinya mirip Putri Ariani sang juara empat Americas Got Talent 2023.

kolase SURYA.co.id
Sadaya (kiri) dan Putri Ariani (kanan). Inilah Sosok Sadaya Gadis yang Kondisinya Mirip Putri Ariani, Tak Bisa Melihat Tapi Punya Suara Emas. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Sadaya Paige, gadis yang kondisinya mirip Putri Ariani sang juara empat Americas Got Talent 2023.

Kondisi Sadaya terbilang mirip karena ia tak bisa melihat tapi memiliki suara emas.

Seperti diketahui, sosok Putri Ariani menjadi sorotan dunia setelah sukses dalam ajang America's Got Talent (AGT) 2023.

Di balik keterbatasannya melihat dunia, perempuan kelahiran 31 Desember 2005 bernama lengkap Ariani Nisma Putri itu memiliki suara emas yang memukau dunia.

Anak sulung pasangan Reny Avianty dan Ismawan Kurnianto itu pun berhasil meraih juara empat dalam AGT 2023.

Mirip dengan Putri Ariani, terdapat sosok anak perempuan bernama Sadaya Paige yang juga kini menarik perhatian dunia.

Meski tidak bisa melihat sejak lahir, putri dari Dora J itu memiliki suara yang indah.

Dikutip dari Warta Kota, Sadaya didiagnosis displasia septo-optik sesaat setelah lahir ke dunia.

kelainan itu menyebabkan keterbelakangan saraf optik, kelenjar pituitari, dan bagian otak tertentu.

"Sadaya didiagnosis 15 jam setelah saya melahirkan," kata J.

"Saat saya menggendongnya di kamar bayi, saya perhatikan matanya berputar-putar. Saya hanya bisa melihat area putihnya, yang membuat saya bertanya kepada perawat, 'bisakah putri saya melihat saya?" tanyanya kepada perawat.

Pada awalnya, para perawat mengira dia adalah ibu baru yang gugup sampai dia menunjukkan kepada mereka apa yang dia maksud.

Dalam beberapa saat, mereka bergegas membentuk tim yang terdiri dari sekitar 13 spesialis berbeda.

Diperlukan MRI dan pemeriksaan darah selama 24 jam berikutnya untuk menentukan bahwa Sadaya dilahirkan dalam keadaan buta total.

"Itu sangat sulit saat itu juga, terutama karena penyakit ini tidak terdiagnosis selama kehamilan. Menerima berita itu sangat sulit bagi saya. Hal ini menimbulkan banyak tekanan emosional," ungkap J.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved