Pilpres 2024

BIODATA 3 Eks Kapolri yang Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ada yang Diberhentikan Jokowi

Iniah sosok tiga mantan Kapolri yang mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2023.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Tiga mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutarman, Jenderal (purn) Idham Azis dan Jenderal (purn) Sutanto mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Berikut profil dan biodata tiga mantan Kapolri pendukung Prabowo-Gibran:

1. Jenderal (Purn) Sutarman

Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kanan) sebelum rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/1/2015). (antara/andika wahyu)

Sutarman lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 5 Oktober 1957.

Setelah menamatkan sekolahnya di jenjang STM, Sutarman sempat mendaftarkan diri ke AKABRI namun tidak lolos karena usianya belum mencukupi.

Tak larut dalam kesedihan, Sutarman yang cekatan kemudian memilih profesi sebagai kuli bangunan.

Tak hanya itu, sulung dari lima bersaudara itu juga kembali berjualan bambu keliling.

Sejak kegagalan pertamanya masuk Akabri, Sutarman tak lagi berpikir untuk kembali mendaftar.

Namun, jalan hidupnya akhirnya menjadi polisi setelah diterima AKABRI dalam pendaftaran tahun berikutnya.

Saat menginjak 25 tahun, Sutarman menjadi Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Restor Bandung.

Setelah itu Sutarman diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.

Pada 2000, Sutarman menjabat sebagai Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Karier Sutarman di kepolisian semakin melejit.

Dalam waktu lima tahun, Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau, Kapolda Jawa Barat, hingga Koplda Metro Jaya.

Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, Sutarman ditarik ke Mabes Polri dan dilantik menjadi Kabareskrim.

Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, pernah terjadi insiden polisi mengepung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat terjadi kasus petinggi Mabes Polri yang ditangani KPK.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved