Rayakan 40 Tahun, Memorabilia Suara Surabaya Hadirkan Yuni Shara dan Hedi Yunus

SURYA.co.id | SURABAYA - Program legendaris Radio Suara Surabaya, Memorabilia, merayakan ulang tahunnya yang ke-40.

Perayaan diisi dengan off air bertema Memorabilia Intimate Dinner dengan menghadirkan penyanyi Yuni Shara, Hedi Yunus, dan penyiar Suara Surabaya (SS), Jumat (20/10/2023) malam.

CEO Suara Surabaya Media, Verry Firmansyah, mengatakan Memorabilia Intimate Dinner bukan sekadar makan malam biasa.

“Makan malam ini bukan dinner biasa. Nanti ada set menu istimewa di setiap meja, hasil kreasi chef Shangri-La. Bahkan menu makan malam yang disajikan ini hidangan romantic dinner istimewa Shangri-La Hotel Surabaya," kata Verry Firmansyah, saat press conference jelang acara yang digelar di ballroom Shangri-La Hotel tersebut.

Memorabilia Intimate Dinner digelar untuk mempertemukan seluruh penggemar program Memorabilia.

Sekaligus jadi ajang kopi darat dan temu kangen kawan-kawan pendengar, pengakses, dan penyiar, serta kru Suara Surabaya Media.

Sembari menikmati makan malam, Yuni Sara dan Hedi Yunus akan menghibur dengan lantunan lagu-lagu lawas.

"Tak hanya menikmati sajian menu spesial dan alunan merdu Hedi Yunus dan Yuni Shara, penonton akan merasakan momen istimewa bersama para penyiar Radio Suara Surabaya," tambah Stephen Sajogo Commander in Chief Sayogo Incorporated, sebagai event organizer yang menangani kegiatan tersebut.

Stephen menegaskan bahwa semua penonton akan mendapatkan layanan VIP (very important persan).

"Semuanya yang datang, semua kelas yang dibeli, baik Diamond, Platinum, ataupun Gold Class, kami perlakukan VIP semuanya. Yang membedakan hanya posisi dan area duduk. Treatment-nya sama, sama VIP-nya,” jelas Stephen.

Untuk menyempurnakan kesan 'Memorabilia', Stephen juga meminta para penonton mengenakan pakaian dengan tema Classy Vintage ala era 1950-an.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero).

Kemas Abdul Gaffur Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim), mengatakan, saat ini PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital dan terus berinovasi yang berorientasi pada Customer Focused pada tiga tahun terakhir.

"PLN terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perubahan zaman. PLN juga berupaya memberikan kontribusi salah satunya terhadap perkembangan digital dalam hal komunikasi," ujar Kemas.

PLN tentunya membutuhkan peranan media sebagai mitra strategis untuk dapat menjangkau pelanggan.

PLN dan media dapat menciptakan satu sumber informasi yang kredibel, menggunakan Channel media yang tepat, pesan yang akurat, sehingga sampai ke publik juga diterima dengan cepat dan baik.

"Dengan turut andil dalam Memorabilia Intimate Dinner bersama dengan Suara Surabaya, ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan saling mendukung yang selama ini sudah terjalin baik antara PLN dengan media," terang Kemas.

Program Memorabilia telah ada sejak Radio Suara Surabaya berdiri pada 1983.

Dulu program ini dipandu Wan Hermawan.

Penyiar pertama Memorabilia ini kala itu memunculkan komposisi Barat dan Indonesia dari era 60-an hingga 70-an.

Hadir dalam press conference, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Hudiono yang Memorabilia Intimate Dinner sebagai acara berkharisma.

"Memorabilia memiliki dampak ekonomi, sosial, serta budaya kepada masayarakat. Bahkan sering diomongkan di luar negeri," ujar Hudiyono.

Tampak hadir pula, Yuni Shara yang mengaku sangat antusias untuk tampil dalam kegiatan ini karena mayoritas pendengar memorabilia lebih banyak mendengar suaranya lewat radio.

"Malam ini saya mau menampilkan diri saya secara langsung. Tidak hanya suara tapi juga bisa ketemu saya," pungkas penyanyi kelahiran Kota Batu tersebut.