Pilpres 2024
Alasan Sandiaga Uno Tak Antar Ganjar-Mahfud ke KPU, Teriris tapi Legowo Tak Dipinang Jadi Cawapres
Dulu digadang-gadang menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno tak ikut mengantar Ganjar-Mahfud ke KPU. Terkuak alasannya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Sandiaga Uno Buka Suara usai Gagal Jadi Cawapres
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari Tribunnews.com, Sandiaga Uno angkat suara ihwal kegagalannya terpilih menjadi calon cawapres Ganjar Pranowo dalam pentas Pilpres 2024.
Tak memungkiri, Sandiaga mengakui dirinya memang kecewa atas kegagalan itu.
Hatinya teriris. Namun demikian, Kepala Bappilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan dirinya tetap tersenyum.

Sandi mengungkap kekecewaan hatinya itu saat menyampaikan pidato pada acara Harlah ke-30 sayap organisasi PPP, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) di Jakarta, Rabu (18/10) malam.
Sandiaga mengakui hatinya kecewa. Namun demikian, dia tetap harus tersenyum.
"Walaupun hati teriris... Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romy (Muhammad Romahurmuziy). Hati teriris, tapi muka harus tersenyum, Insyallah rezeki tidak akan ke mana," kata Sandi dikutip dari kanal YouTube GMPI.
Sandi juga berkelakar soal kepanjangan dari GMPI. Menurut dia, GMPI merupakan kepanjangan dari Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia.
"GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy GMPI (singkatan) Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia," kata dia.
Sandiaga sebelumnya diusulkan oleh partainya untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Usulan itu sesuai dengan hasil Rapimnas V PPP pada Juli lalu.
Sebelum menjadi bergabung ke PPP, Sandiaga adalah kader Partai Gerindra. Ia bahkan sempat menjadi calon wakil presiden dari Partai Gerindra berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Selepas Pilpres 2019 Sandiaga masih berseragam Gerindra. Namun pada April 2023 dia memilih keluar dari partai yang membesarkan namanya itu.
Sandiaga pamit keluar dari partai berlambang kepala garuda itu pada Minggu, 23 April 2023.
Pendukung Sandi, Miftah Sabri mengatakan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memilih keluar dari Gerindra lantaran di partai tersebut sudah ada sosok Prabowo sebagai calon presiden.
Padahal, pada saat yang sama Sandi juga masih memiliki ambisi untuk bertarung di ajang Pilpres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.