Pilpres 2024
Alasan Jokowi Absen di Deklarasi Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Tak Diundang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hadir dalam deklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo, ini alasannya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan setelah Mahfud MD diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Hal tersebut lantaran Presiden Jokowi tidak terlihat dalam acara deklarasi Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023).
Ketidakhadiran Presiden Jokowi berbeda 180 derajat saat deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDI Perjuangan (PDI-P) pada Jumat (21/4/2023) lalu.
Saat itu, Presiden Jokowi hadir di lokasi deklarasi yakni Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Padahal kala itu, Jokowi tengah berada di Solo untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.
Ia langsung terbang mendadak kembali ke Jakarta untuk hadir dalam pengumuman capres Ganjar Pranowo.
Bukan hanya itu, Jokowi juga sempat memberikan sambutan singkat.
Bahkan, orang nomor 1 di Indonesia itu duduk satu mobil dengan Ganjar Pranowo saat meninggalkan Istana Batu Tulis.
Mereka kemudian terbang dalam satu pesawat menuju Solo, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo juga menunaikan ibadah salat Jumat berjamaah.
Lantas, mengapa Jokowi tidak hadir dalam deklarasi cawapres Mahfud MD?
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD diumumkan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada hari ini, Rabu (18/10/2023).
Deklarasi itu berlangsung di di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta.
Acara pengumuman berlangsung secara lancar dengan dihadiri segelintir tokoh.
Acara deklrasi tersebut hanya dihadiri oleh elite-elite politik anggota koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, mereka antara lain adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oddang.
Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh yang masuk dalam susunan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar yakni Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, serta Andi Widjajanto.
Adapun, Jokowi sendiri saat ini memang sedang tidak berada di tanah air karena tengah melaksanakan rangakaian kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi sejak Senin (16/10/2023) kemarin.

Berdasarkan keterangan pers dari Sekretariat Presiden, Jokowi dijadwalkan menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) dan jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress di Great Hall of The People, Beijing.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menepis anggapan bahwa hubungan antara Jokowi dan Megawati tengah retak.
"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik baik aja, kita saling menghormati, kita saling menghargai dan seperti yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dan cawapes adalah urusan partai politik," kata Puan.
Puan menegaskan, pengumuman pasangan Ganjar-Mahfud hari ini adalah hak prerogatif penuh dari partai-partai politik koalisi pendukung.
Gibran Rakabuming Tak Diundang
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari Tribunnews.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak menghadiri deklarasi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023) di Jakarta.
Ia pun berangkat ke kantor seperti biasa.
"Nggak (diundang)," jelasnya saat ditemui awak media.
Para kader di daerah akan menonton bersama acara deklarasi yang diadakan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
"Heeh (nonton bareng). Ya iki bar iki ya (habis ini)," jelas Gibran.
Ia mengaku masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Baru setelah selesai bisa ikut menonton bersama dengan para kader DPC PDIP Kota Solo.
"Aku tak ngrampungke gawean sik. Nanti nanti. Makasih makasih. Tak ngrampungke gawean sik (Saya mau menyelesaikan kerjaan dulu)," tuturnya.
Ia pun kembali menegaskan bahwa sedari awal ia tidak diundang di acara tersebut.
"Ndak (diundang)," tuturnya.
Baca juga: Nobar Deklarasi Ganjar Pranowo - Mahfud MD, PDIP Trenggalek Target Menang 70 Persen
Sebelumnya ia dijadwalkan bertemu dengan para petinggi DPP PDIP hari ini.
Namun pertemuan ini dijadwalkan ulang karena ada deklarasi cawapres.
Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan ini yakni mengenai tawaran untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP).
"Iya (Soal TPN GP). Nanti dijadwal ulang," jelas Gibran.
Ia sendiri belum bisa memastikan akan masuk dalam tim tersebut atau tidak.
"(Kepastian masuk atau tidak) nanti dijadwal ulang. Ketemu dulu," tuturnya.
Pertemuan ini tidak akan dilaksanakan hari ini.
"Nggak jadi. Hari ini kan deklarasi," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.