Jumlah Calon Jamaah di Malang Naik, Persada Indonesia Pengalaman Ibadah Haji & Umroh yang Bermakna

Persada Indonesia secara konsisten terus memberikan edukasi kepada calon jamaah agar mereka senantiasa siap secara materi, fisik, dan mental

Editor: irwan sy
ist
Ilustrasi - Jemaah haji. 

SURYA.co.id - Pada tahun 2023, jumlah jamaah Haji di wilayah Malang Raya semakin meningkat.

Dilansir dari website resmi Kemenag RI Malang, jumlah jamaah meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Mukhlis, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji & Umrah Kemenag Kota Malang, jumlah peningkatan ini adalah dampak setelah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019-2021 silam.

Sayangnya, pulihnya kondisi pasca-pandemi tidak seiring dengan kondisi pergerakan kuota haji.

Hal tersebut terlihat dari data yang dikutip Kompas.com bahwa sebanyak 418 calon jamaah haji tidak melunasi biaya perjalanan haji hingga batas akhir pelunasan.

"Akibatnya, ada beberapa calon jamaah yang baru bisa berangkat tahun depan. Syaratnya, harus lunas biaya perjalanannya. Tapi, ada dampak lain yang timbul daftar antreannya akan semakin lama," kata Mukhlis.

Hal inipun ditanggapi secara objektif oleh salah satu Biro Perjalanan Haji & Umrah terpercaya untuk wilayah Malang, yaitu Persada Indonesia.

"Tentunya, kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berhasil mengakomodir kepentingan masyarakat untuk beribadah (Haji). Hal ini secara berkesinambungan juga menjadi pertanda bahwa permintaan kegiatan ibadah Haji untuk wilayah Malang semakin meningkat. Namun, memang diperlukan edukasi yang lebih masif agar masyarakat juga bisa lebih siap untuk berhadapan dengan kondisi seperti ini," tutur Wildan Habibi, Branch Manager Persada Indonesia Cabang Malang.

Wildan menambahkan, Persada Indonesia secara konsisten terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada calon jamaah agar mereka senantiasa siap secara materi, fisik, dan mental.

Apabila sewaktu-waktu mereka mendapatkan kesempatan serupa, prosesi ibadah Haji dapat berjalan dengan lancar.

Oleh karenanya, Wildan Habibi turut menambahkan informasi seputar pelaksanaan ibadah Haji yang dapat dipertimbangkan serta dipahami oleh masyarakat.

"Dalam konteks pelaksanaannya, masyarakat perlu memahami perbedaan secara mendasar program perjalanan Haji yang ada di Indonesia. Sesederhana membedakan program haji reguler dan haji plus. Estimasinya, masa tunggu program haji reguler ialah 30 tahun, sedangkan untuk haji plus kurang lebih sekitar 7 tahun saja," tegas Wildan.

Wildan menjelaskan, apabila calon jamaah memiliki rezeki lebih, opsi program haji plus dan haji furodha dapat menjadi pilihan tepat guna merealisasikan kewajiban seorang muslim.

"Sederhananya, Haji Plus atau Haji Furoda merupakan program ibadah Haji akseleratif. Tentunya akan ada perbedaan harga. Namun, Persada Indonesia menawarkan kejujuran nilai yang dapat dirasakan oleh para jamaah sehingga kegiatan beribadah yang dijalankan dapat berlangsung nyaman," tambah Wildan.

"Kesempatan ini bisa didapatkan oleh siapapun umat muslim yang ada di Indonesia. Tak terkecuali untuk warga Malang Raya dan sekitarnya. Akselerasi media kami dapat menjadi acuan utama bagaimana kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para jamaah sekaligus mendekatkan diri kepada mereka yang memiliki impian untuk berangkat ke tanah suci," sambungnya.

Ungkapan ini bukanlah sekedar ajakan persuasif semata.

Wildan mengonfirmasi bahwa Persada Indonesia memang sangat berpengalaman untuk mendampingi para umat muslim dalam menjalankan kegiatan beribadah Haji ataupun Umrah.

Bahkan, dalam satu tahun terakhir, terjadi peningkatan calon jamaah Haji yang signifikan dan berhasil diakomodir oleh Persada Indonesia.

Fasilitas terbaik, kejujuran, dan amanah adalah modal utama Persada Indonesia untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jamaah.

"Program, pelayanan, dan value menjadi kunci utama kami mempertahankan kepercayaan jamaah untuk beribadah bersama Persada Indonesia. Profil sosial media kami dapat menjadi bukti perjalanan jamaah yang telah puas beribadah sesuai tuntunan, tepat waktu, dan banyak membawa berkah. Hal ini akan terus kami lakukan demi terwujudnya impian semua umat muslim," tutup Wildan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved