Enam Partai Seru Disajikan di Tinju Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya di Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pertandingan tinju di Surabaya atau Jawa Timur mulai bangun dari tidur setelah pandemi Covid-19. Ini menyusul digelarnya pertandingan tinju memperebutkan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya di GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya Surabaya, Selasa (17/10/2023).

Dalam pertandingan tinju Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya di GOR Hayam Wuruk Surabaya, total akan menandingkan enam partai seru level nasional.

Dari enam partai yang akan dipertarungkan, satu partai utama memperebutkan Sabuk Emas Pangdam V Brawijaya yang akan mempertemukan Oky Akbar De Lahoya melawan Paskalis R.P Nehe. Kedua petinju asal Santana BC Malang dan Alap Alap TJ BC Cilacap bakal bertarung di kelas bulu junior 55,3 kg.

Sedang untuk lima partai lainnya yang tidak kalah seru bisa dilihat di akhir naskah ini.

Ketua Panitia Pelaksana, Billy Handiwiyanto menjelaskan, event tinju ini digelar untuk menyemarakkan lagi dunia tinju nasional yang lama tenggelam.
Apalagi Indonesia dan dunia baru saja mengalami pandemi Covid-19.

Billy mengatakan, kejuaraan tinju di Kodam V/Brawijaya ini sebagai langkah membangkitkan kembali tinju yang sudah lama vakum. Diharapkan event ini jadi awal kebangkitan tinju dan komunitas yang mencintai dan kepedulian terhadap olahraga ini.

“Saya harap banyak orang tergugah untuk membangkitkan gairah tinju Tanah Air, mengikuti jejak kami untuk menyelenggarakan event tinju berikutnya. Tujuan utamanya adalah kembali membangkitkan tinju di Indonesia dimulai dari Jatim,” sebut Billy, Senin (16/10/2023).

Putra dari George Handiwiyanto ini optimistis, tinju di Jawa Timur bisa bangkit kembali. Karena jatim terkenal memiliki petinju-petinju berkualitas dengan prestasi mentereng.

"Tinju Jatim harus bisa bangkit lagi dan meraih prestasi terbaik," harap Billy.

Promotor gelaran tinju ini, Nouke Frangky Norimarna menerangkan, para petinju sudah melakukan persiapan secara maraton sejak tiga bulan terakhir.

"Saya yakin para petinju sudah sangat siap bertanding. Soal keselamatan para petinju, panitia memberlakukan skrining ketat untuk memastikan para petinju yang tampil dalam kondisi baik,” sebut Nouke yang juga menjabat sebagai Ketua API Jatim ini.

Nouke menjelaskan, petinju yang ambil bagian di kejuaraan ini semuanya pemula. Ini sebagai langkah pembibitan dan pembinaan.

"Tujuan dari penyelenggaraan ini untuk pembinaan. Karena lama dunia tinju di Tanah Air, khususnya di Jawa Timur vakum," tutur Nouke.

Ia berharap, pertarungan tinju di Kodam V/Brawijaya bisa berlangsung secara berkesinambungan. Dampaknya, dunia tinju nasional kembali semarak dengan banyak pertandingan.

Enam Partai Tinju Sabuk Emas Kodam V Brawijaya :

1. Oky Akbar De Lahoya (Santana BC Malang) vs Paskalis R.P Nehe (Alap Alap TJ BC Cilacap) di kelas bulu junior 55,3 kg. Laga ini memperebutkan Sabuk Emas Pangdam V/Brawijaya.

2. Abdul Rohman (JIMB Fighter Kediri) vs Febri 'The Destroyer' (Sukowati BC Sragen) di kelas Bantam Junior 52,2 kg. Ini memperebutkan Piala Pembina Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jatim.

3. Abdul Rochim (JIMB Fighter Kediri) vs SF Gianto (Alap Alap TJ BC Cilacap) di kelas Bantam Junior 52,2Kg.

4. Setiyo Tiomar (RBC Sukoharjo) vs Eko Aryo Adi (JIMB Fighter Kediri) di kelas Welter Junior 63,5 kg akan bertarung memperebutkan Piala Komandan Korem Bhaskara Jaya.

5. Muhammad Ali (JIMB Fighter Kediri) vs Budiman (Alap Alap TJ BC Cilacap) kelas Bulu Junior.

6. Abdul Malik (JIMB Fighter Kediri) vs Eky Arif Saputra (Garuda BC Jember) di kelas Bulu Junior.