Berita Viral
Nasib Anak Pasutri yang Tewas Berpelukan, Sempat Nangis di Samping Jasad, Paling Kecil Usia 4 Bulan
Inilah nasib balita dan bayi anak pasutri di Klaten yang ditemukan tewas berpelukan, dulu sempat nangis di sebelah jenazah orang tua.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Jarak antara rumahnya dengan besan juga tak terlalu jauh, masih berada di satu kecamatan, hanya terpisah oleh sungai.
"Jadi ke sana kemari lah. Itu juga cucu saya," tambahnya.
Dia mengaku saat ini belum bisa menyampaikan banyak mengenai penanganan cucunya ke depannya.
Hanya saja, pihaknya memastikan, cucunya akan mendapatkan pengasuhan yang baik.

48 Menit Sebelumnya Terlihat Sehat
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari TribunSolo.com, meninggalnya Y dan IDN menggemparkan warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten.
Bagaimana tidak, pasangan suami istri (Pasutri) itu awalnya terlihat segar bugar.
Secara kasat mata, tak ada tanda-tanda ketidakberesan pada tubuh keduanya.
Bahkan, 48 menit sebelum pasutri ini ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur, warga sekitar masih melihatnya melakukan aktivitas di luar rumah.
Sang istri terlihat menjemur pakaian di samping rumah.
Sementara sang suami, terlihat menggendong putra keduanya yang masih bayi 4 bulan di teras rumah.
Namun, semua kehendak Tuhan yang kuasa.
Setelah kurang dari satu jam keduanya masuk ke dalam rumah, keduanya pun dikabarkan tak sadarkan diri.
Keduanya pun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Meninggalnya pasutri ini, kali pertama diketahui oleh ayah IDP, Agus Abdul Rokhim, yang tinggal tak jauh dari rumah pasutri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.