SOSOK Danang DA yang Rela Pasang Badan Demi Denny Caknan, Ngaku Lebih Tahu Perangai Sang Sahabat

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Danang DA, yang rela pasang badan demi bela Denny Caknan, lantaran diamuk warganet setelah tampil di podcast Deddy Corbuzier.

Danang DA memberikan tanggapannya saat Denny Caknan dihujat oleh warganet dan dianggap patriarki setelah tampil dalam podcast Deddy Corbuzier.

Di mata Danang DA, Denny Caknan dan Bella Bonita adalah sosok yang humoris dan jauh berbeda dengan yang mereka tampilkan di layar kaca.

Baca juga: Jawaban Menohok Denny Caknan Saat Dihujat Soal Pecat 3 Karyawan, Suami Bella Bonita Selaw Banget

Sehingga Danang memastikan bahwa Denny Caknan hanya bercanda saat melarang Bella Bonita ikut dirinya manggung saat anak mereka lahir. 

"Itu cuman bercanda, Denny Caknan tuh style bercandanya seperti itu dan Bella gak kenapa-kenapa gak baper, netizen aja yang jangan ikutan baper mereka aja yang melakukan selow ko."

"Jadi aku tuh lebih tahu Denny Caknan dibanding temen-temen netizen di luar sana," ujar Danang.

Danang pun hanya bisa tertawa saat melihat komentar netizen yang terlanjur menganggap serius pernyataan Denny. 

"Aku ketawa-ketawa aja melihat komentarnya di media sosial, mereka bilang 'kasihan banget ya jadi Bella' ya ngapain kasihan sama Bella, dianya aja seneng, bahagia, lagi menikmati masa-masa untuk jadi ibu."

"Itu emang gaya bercanda Denny dan Bella, justru lebih parah lagi kalau kita ketemuan bertiga bisa toyor-toyoran kepala, ya no baper-baper group, dan buat kita itu aman aja," lanjutnya.

Lalu, siapa sosok Danang DA?

Melansir WIkipedia, Danang merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy musim 2.

Pedangdut yang memiliki nama lengkap Danang Pradana, yang lahir pada 23 April 1991.

Tak hanya sebagai pedangdut, karier Danang Pradana pun mulai merambah sebagai aktor dan penyanyi.

Selain sukses di karier bermusik, Danang pun berhasil meraih gelar magister komunikasi di London School of Public Relation.

Sebelumnya, Danang mengambil pendidikan D3 komunikasi di Institut Pertanian Bogor dan melanjutkan S1 di Universitas Sebelas Maret.