Berita Viral
SOSOK Aiptu Agus Riyanto yang Bangun TPA dari Bahan Bekas di Lapak Pemulung, Sudah Ada 86 Siswa
Seorang anggota polisi membangun TPA di tengah lapak pemulung di Jalan Sawah Balong, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Ini sosoknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang anggota polisi membangun Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di tengah lapak pemulung di Jalan Sawah Balong, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Adalah Aiptu Agus Riyanto, anggota Polsek Kembangan.
Pada 2018 lalu, Aiptu Agus berinisiatif membangun sekolah nonformal guna membantu anak-anak yang kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan.
Bukan sekolah dengan bangunan tembok kokoh, TPA itu ia bangun dengan material bekas.
"Awal kami buka adalah di teras-teras, bedeng-bedeng, gubuk warga."
"Jadi apa adanya bawahnya (lantai) juga masih tanah," kata pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah itu, dikutip dari Kompas.com.
Dia menyebut, bangunan sekolah TPA itu telah diperbaiki agar layak untuk anak belajar.
Dengan uang seadanya, warga sekitar membantu pembangunan sekolah.
"Karena di sini memang ada tempat dan ketika kami sudah berjalan, dari warga setempat pun membantu termasuk menyiapkan tempat," jelas Agus.
"Tempat yang kemudian kami bangun secara bersama-sama dari barang-barang bekas di sekitar," sambung dia.
Agus juga mendapatkan bantuan berupa meja dan bangku bekas.
"Kursi-kursi, papan tulis, dan semuanya ini adalah barang bekas yang mungkin dari sekolah-sekolah yang peduli dengan kami," imbuhnya.
Adapun mulanya, hanya delapan anak yang bersekolah di sana.
Seiring berjalannya waktu, kata Agus, total ada 86 anak yang bersekolah di TPA Maju Bersama.
Tak hanya dirinya, beberapa relawan juga ikut mengajar anak-anak di sekolah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.