Berita Nganjuk

Uji Kompetensi Kejuruan di BLK Nganjuk, 2 Sertifikat Akan memudahkan Saat Melamar Pekerjaan

Sertifitat itu penting untuk para peserta, di mana apabila mereka melamar pekerjaan maka keterampilannya sudah diakui

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Kegiatan uji kompetensi keterampilan bagi alumni peserta pelatihan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta pelatihan di BLK Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Nganjuk menggelar uji kompetensi kejuruan menjahit. Hal itu untuk mengukur kemampuan para alumni pelatihan kompetensi yang digelar BLK Kabupaten Nganjuk.

Kepala UPT BLK Nganjuk, Aziz Harnowo mengatakan, uji kompetensi tersebut merupakan proses penilaian (assessment) secara teknis dan non teknis. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan bisa mengukur sejauh mana materi yang sudah diserap selama mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.

Selain itu, jelas Azia, uji kompetensi juga sebagai kompetensi atas bekal keterampilan yang dimiliki peserta sehingga memudahkan peserta untuk membuka usaha secara mandiri.

"Ada sebanyak 16 orang dari kejuruan menjahit dan menghadirkan dua orang assesor uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Surabaya. Kami datangkan aksesor dari luar kota untuk menguji dan ini lebih profesional dalam penilaian," kata Aziz, Minggu (8/10/2023).

Dijelaskan Aziz, pelatihan menjahit tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Timur. Setelah lulus, peserta peltihan yang ikut fashion teknologi akan mendapatkan dua sertifikat. Yakni Sertifikat dari UPT BLK Nganjuk dan Sertifikat dari LSP Surabaya yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Sertifitat itu penting untuk para peserta, di mana apabila mereka melamar pekerjaan maka keterampilannya sudah diakui oleh perusahaan. Dan apabila ada tes terkait kompetensi tersebut bisa langsung dilewati karena sudah mempunyai sertifikat kelulusan," ucap Aziz.

Sedangkan untuk mendaftar sebagai peserta pelatihan keterampilan di BLK Nganjuk, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Di antaranya untuk pendaftar ada batasan usia produktif yaitu mulai usia 18 tahun sampai usia 35 tahun. Biaya pendaftaran dan pelatihan gratis alias tanpa dipungut biaya apapun.

"Dan selama mengikuti pelatihan peserta akan mendapatkan ATK, seragam (pakaian olahraga dan praktik), konsumsi makan siang, modul, sertifikat dan bantuan transport," ujar Aziz.

Selain itu, BLK Nganjuk memberikan fasilitasi seperti jemput bola untuk peserta pelatihan di desa-desa. Maksudnya, jika desa mengajukan proposal yang meminta diadakan pelatihan maka pelatih BLK akan datang ke desa tersebut untuk memberikan pelatihan bagi warga.

"Dengan catatan, desa memberikan fasilitas berupa tempat, namun untuk peralatan ATK dan sebagainya akan disediakan dari BLK Nganjuk. BLK berharap kepada peserta, setelah mengikuti pelatihan bisa mandiri untuk berusaha sesuai bidang keterampilan dan keahlian yang dimiliki," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved