Ingat Arief Soemarko Suami Mirna yang Penjarakan Jessica Wongso Pelaku Kopi Sianida? Ini Kabarnya
Masih ingat dengan Arief Soemarko, suami Mirna yang penjarakan Jessica Wongso pelaku kopi sianida? Ini kabar terbarunya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Masih ingat dengan Arief Soemarko, suami Mirna yang penjarakan Jessica Wongso pelaku kopi sianida?
Kabar terbarunya kini terungkap.
Diketahui, Arief mendadak jadi sorotan lagi saat dirilis film dokumenter kasus Kopi Sianida.
Publik bertanya-tanya bagaimana kabarnya setelah 7 tahun kasus besar ini selesai.
Kabarnya, Arief Soemarko kini telah menetap di Melbourne, Victoria, Australia.
Sesekali ia menyempatkan diri mengunjungi Indonesia untuk bertemu keluarga.
Tampaknya kini Arief memiliki media sosial Facebook.
Pada foto profilnya, Arief terlihat duduk santai di atas perahu.
Foto tersebut diambil sewaktu itu sedang berada di Banjarmasin.
Mengenakan kaos berwarna abu-abu serta celana jeans, Arief Soemarko terlihat senyum dengan menghadap ke kamera.
Namun, tampaknya Arief bukan orang yang sering memainkan media sosial, bahkan unggahan terakhirnya pada tahun 2017.
Diketahui, Kasus Jessica Wongso kembali menarik perhatian publik setelah Netflix merilis film dokumenter mengenai pembunuhan kopi sianida yang heboh di tahun 2016 lalu.
Salah satu adegan dalam film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang Netflix mengundang perhatian warganet di media sosial.
Adegan itu, yakni larangan Jessica Wongso melakukan wawancara dengan kru film tersebut.
Saat ini Jessica tengah menjalani separuh dari masa hukumannya atas kasus yang menjeratnya di Lapas Kelas IIA Pondok Bambu, Kalapas, Jakarta.
Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rika Aprianti mengatakan, wawancara kepada narapidana hanya dizinkan selama berkaitan dengan pembinaan sebagaimana diatur dalam peraturan liputan di Lembaga Pemasyarakatan.
Rika menyinggung soal izin peliputan kru film dokumenter Netflix yang ingin melakukan wawancara dengan Jessica Wongso.
"Tidak ada izin terkait itu," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Menurutnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tidak menerima surat izin peliputan tersebut.
"Tidak ada izin liputan," tegas dia lagi.
Rika mengatakan, peliputan itu dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
"Saat itu juga sedang pandemi Covid-19," ungkapnya.
Namun, dia tidak mengungkapkan lebih lanjut kapan waktu tepatnya.
Dia hanya mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan pembatasan peliputan termasuk kunjungan keluarga terhadap narapidana yang hanya bisa dilakukan secara virtual.
Dalam salah satu adegan lain, Jessica Wongso sempat melakukan wawancara secara online.
Namun, di menit ke-32, sesi wawancara itu sempat disetop.
Penjaga lapas mengatakan bahwa Jessica telah berbicara terlalu jauh soal kasusnya.
Pihak berwenang juga disebut memblokir semua wawancara yang ditujukan dengan Jessica untuk kepentingan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Film berdurasi 1,5 jam itu kembali menguak kasus kematian Waya Mirna Salihin usai menegak kopi sianida di Kafe Oliver pada 2016 silam.
Dalam kasus tersebut, Jessica ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Mirna sehingga harus menjalani serangkaian persidangan.
Pada 27 Oktober 2016, hakim memutuskan Jessica terbukti bersalah dan divonis hukuman 20 tahun penjara.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Ojol di Bojonegoro Menggelar Doa Bersama dan Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ya Hanana Lirik Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Kondisi Demonstrasi di Surabaya Kian Memanas, Massa Kembali Bakar Pos Polisi, Kali Ini Dekat KBS |
![]() |
---|
Polres Kediri Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan, Berlangsung Haru dan Khidmat |
![]() |
---|
Hadir di GIIAS Surabaya 2025, VinFast Serius Kembangkan EV di Indonesia dengan Pabrik di Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.