SOSOK Melki yang 11 Tahun Jadi Guru Honorer di Pedalaman Papua, Sudah 5 Kali Gagal Tes CPNS
Inilah sosok Melki Wally (34), guru honorer di pedalaman Papua yang setia mengajar meski lima kali gagal tes CPNS.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah sosok Melki Wally (34), guru honorer di pedalaman Papua yang setia mengajar meski lima kali gagal tes CPNS.
Melki merupakan guru honorer di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (SD YPPK) Ubrub di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.
Sudah lebih dari 11 tahun Melki mengabdi sebagai guru honorer.
Dan sudah 5 kali Melki mencoba peruntungan mengikuti tas CPNS, tapi masih gagal.
Kegiatannya setiap pagi adalah membuka ruangan kelas 1 dan ruangan dewan guru.
Kemudian, pukul 07.00 WIT, dia membunyikan lonceng yang berada tepat di samping luar ruangan kelas 1.
Melki ini sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di SD YPPK Ubrub di Kampung Umuaf.
Pekerjaan ini ditekuninya selama 11 tahun sejak 2012.
“Saya sejak 2012 dikontrak sebagai guru honorer dari sekolah. Lalu saya mengajar sampai tahun 2015.
Kemudian lanjut kuliah, tetapi setelah itu saya kembali ke kampung dan tahun 2017 dipanggil lagi mengajar dengan status kontrak dari sekolah,” ungkapnya, melansir dari Kompas.com.
Guru honorer kelahiran Ubrub, 5 Februari 1990 ini sudah beberapa kali mencoba melamar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Keerom, namun belum juga lolos.
Alumni SMA Negeri 1 Arso Kabupaten Keerom ini sudah berusaha melamar dan memasukkan berkas-berkasnya supaya diterima menjadi CPNS.
Hal ini dilakukannya dengan penuh semangat.
Namun, dia tidak pernah diakomodasi dalam kuota CPNS dari Pemda Keerom.
“Terakhir saya masukkan berkas untuk 1.000 honorer anak asli Keerom atau anak adat dari Keerom, bahkan sudah memasukkan berkas, tapi hasilnya saya tidak diloloskan,” ucap Melki dengan nada kecewa.
Keerom
Melki Wally
guru honorer
pedalaman Papua
gagal tes CPNS
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
CPNS
| Dedi Mulyadi Datangi Aqua Lagi Usai Heboh Dugaan Pakai Air Sumur Bor, KDM Sebut Iklannya Keliru |
|
|---|
| Di Kabupaten Jember, Sudah Ada 248 Koperasi Merah Putih, Baru 10 yang Berjalan |
|
|---|
| Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Kritik Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Baru Jabat Komisaris Pertamina |
|
|---|
| Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Waspadai Hujan Petir di Pagi Hari |
|
|---|
| Doa Allahumma Khairan Fii Kulli Amrin Antaziruh, Memohon Agar Setiap Urusan Berakhir dengan Kebaikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/SOSOK-Melki-yang-11-Tahun-Jadi-Guru-Honorer-di-Pedalaman-Papua-Sudah-5-Kali-Gagal-Tes-CPNS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.