Mendapat Akses Permodalan, Petani Salak Binaan BRI di Bali Perluas Usaha Lewat “Klasterku Hidupku”
Kegigihan petani di Banjar Pasut pun menjadi perhatian Mantri BRI hingga para petani kerap mendapat akses permodalan dari BRI.
Baginya, Klaster Salak Bali Wana Sari dengan segala potensi dan keunikannya layak terus dikembangkan karena kelompok usaha ini memiliki visi untuk mengembangkan produk turunan dari buah khususnya salak. Diversifikasi produk tersebut menurutnya sangat penting untuk memberi nilai tambah buah hasil pertanian dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
Baca juga: BRI Peduli Bantu Kurangi Limbah di Pasar Banjar Jawa Barat Hingga 1.500 Kg per Bulan
“Jadi dengan Klaster Usaha Binaan lebih mengembangkan para petani atau pelaku UMKM ini. Ada timbal balik antara BRI dan para petani melalui pemberdayaan”, imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa program Klaster Usaha “Klasterkuhidupku” merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan pemberdayaan dan pendampingan tersebut, pelaku UMKM dapat mengembangkan produknya dan memperluas usahanya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh. Semoga kisah Klaster Salak Bali Wana Sari dapat menjadi cerita inspiratif yang bisa ditiru oleh pelaku UMKM di daerah lain”, pungkasnya. (*)
8 Kali Lelang Tidak Ada Pembeli Gula Petani, DPRD Situbondo Menduga Akibat Sebaran Gula Rafinasi |
![]() |
---|
Bupati Yuhronur Efendi Launching Produk UMKM Lamongan Naik Kelas |
![]() |
---|
Kisah Sukses Project 1945: Hadirkan Identitas Nusantara dalam Setiap Botol Parfum |
![]() |
---|
Dihajar Gula Impor, Petani Tebu Jatim Remuk 76.500 Ton Gula Tidak Terserap, Tagih Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Luncurkan Layanan COD PosAja! di Shopee, Pos Indonesia: Dukung Ekonomi UMKM Nasional |
![]() |
---|