Berita Tulungagung

Kali Pertama Pj Bupati Tulungagung Pimpin Apel Besar ASN, Beri Perhatian Pada Dunia Investasi

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menggelar apel besar ASN di lingkungan Pemkab Tulungagung, Senin (2/10/2023).

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Apel Besar ASN pertama yang dipimpin Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Senin (2/10/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menggelar apel besar ASN di lingkungan Pemkab Tulungagung, Senin (2/10/2023).

Ini adalah apel pertama yang dilaksanakan Heru setelah dipercaya memegang jabatan Pj Bupati Tulungagung.

Apel berjalan dengan cepat, karena Heru hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan tugas yang dibebankan kepadanya.

"Ini hari pertama apel besar, melibatkan seluruh pejabat dan staf. Saya sampaikan, bahwa ada tugas penting satu tahun ke depan, terutama yang dimandatkan kepada saya," ujar Heru selepas apel.

Heru menambahkan, dirinya menerima mandat utama 4 bidang, yaitu kemiskinan, stunting, inflasi dan investasi.

Heru sempat memuji pencapaian pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting maupun penanganan inflasi.

Salah satu yang perlu digenjot adalah masuknya investasi ke Tulungagung.

"Investasi Tulungagung terakhir 5,24 persen, masih di bawah angka Jawa Timur. Perlu kita garap," ucap Heru.

Salah satu upaya menarik investasi adalah menjual daya tarik wilayah.

Daya tarik utama Tulungagung saat ini adalah wisata, apalagi seiring dibukanya akses Jalur Lintas Selatan (JLS).

Karena itu, menurut Heru perlu upaya promosi yang gencar, karena potensi wisata ini sangat besar.

"Mestinya memang lebih gencar lagi (promosinya), karena kita punya potensi wisata yang sangat besar," tegas Heru.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan Pemprov Jatim ini mengaku pernah bertemu dengan investor bidang perkebunan.

Investor itu mau membuat pabrik gula baru lengkap dengan area perkebunan tebu untuk suplai kebutuhan bahan baku.

"Ketentuan pabrik gula baru memang wajib punya lahan sekurangnya 20 persen dari kapasitas produksi. Investor ini bisa kita tarik ke Tulungagung," ungkap Heru.

Perusahaan ini menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memenuhi lahan perkebunan tebu.

Sejauh ini ada lahan yang dimanfaatkan di Blitar, Malang dan Lumajang.

Salah satunya pembibitan tebu seluas 1.000 hektar di Blitar.

Heru mengaku, masih diskusi untuk melihat lahan di Tulungagung yang cocok untuk investor ini.

"Kita cari lahan yang cocok namun tidak mengganggu lingkungan. Ini peluang yang bisa kita manfaatkan," tegasnya.

Lebih jauh, Heru mengaku sedang ngebut untuk lebih memahami Tulungagung.

Selama satu Minggu awal bertugas, Heru memanfaatkan setiap hari untuk keliling.

Ia berharap bisa memanfaatkan waktu satu tahun untuk bekerja maksimal untuk Tulungagung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved