Berita Viral
KISAH LENGKAP Rafi Atqiya yang Bikin Jenderal Dudung Takjub, Masuk Bintara karena Kuasai 4 Bahasa
Inilah kisah lengkap Rafi Atqiya, pemuda yang bikin KASAD Jenderal Dudung Abdurachman takjub. Masuk bintara TNI karena kuasai 4 bahasa asing.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah kisah lengkap mujur Rafi Atqiya, pemuda yang bikin KASAD Jenderal Dudung Abdurachman takjub.
Diketahui, Rafi viral lantaran langsung diloloskan jadi Bintara TNI AD karena menguasai empat bahasa asing.
Yakni Prancis, Italia, Spanyol, Potugal dan Inggris.
Hal ini tentu saja membuat Jenderal Dudung takjub
Karena kelebihannya itulah Rafi langsung lolos masuk Bintara TNI AD.
Berikut kisah lengkapnya dirangkum SURYA.co.id.
1. Daftar Tamtama Malah Lolos Bintara
Rafi sebenarnya mendaftar calon siswa tamtama TNI AD Rindam III/Siliwangi, namun justru ia dinyatakan diterima di sekolah calon bintara tahun ini bahkan tanpa tes.
Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai banyak bahasa asing.
Dia menjelaskan nama lengkapnya adalah Raffi Atiyah. Saat ini dia berusia 21 tahun.
Dia tinggal di Lebak, Banten. Ayahnya bernama Margono dan ibunya bernama Siti Ruqoyah.
Berkat kemampuannya, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.
Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.
Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.
Tak cuma itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.
"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.
2. Sujud Syukur
Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.
Dia menangis dan menyalami Jenderal Dudung.
"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).
"Siap," kata sang pemuda yang masih terharu tidak menyangka bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.
Video Jenderal Dudung langsung mengetes kemampuan bahasa asing calon peserta tes tamtama TNI AD itu pun diunggah akun Instagram @andreli_48.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.
Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi.
3. Rumah Sederhana
Diketahui bahwa Rafi Atqiya dan neneknya tinggal di Kampung Gajrug, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Dilansir Surya.co.id dari TribunTrends.com, Rafi Atqiya bersama sang nenek tinggal di sebuah rumah sederhana yang potretnya dibagikan akun TikTok @kodim0603lebak.
Bagian depan rumah ini dicat dengan warna biru.
Terdapat sebuah tempat duduk panjang yang sederhana untuk bersantai.
Sementara di bagian belakang rumah tampak tidak dicat.
Di dalam rumahnya tampak terpajang foto-foto keluarga dan masa kecil Rafi Atqiya.
Berdasarkan cerita Rolah, sang nenek mengungkapkan bahwa Rafi Atqiya merupakan anak yang gigih.

Meski sempat beberapa kali gagal dalam tes tamtama, Rafi pantang menyerah.
"Pengennya dia begitu membantu negara, dari dulu gak bisa dicegah, gagal lagi gagal lagi gagal, sampai saya gak percaya pas lagi riweh-riwehnya gitu," ungkap Rolah, dilansir dari Tiktok @kodim0603lebak.
4. Sang Nenek Tak Menyangka
Mendengar cucunya mendapatkan kesempatan masuk pendidikan Bintara TNI, Rolah tak kuasa menangis tak menyangka.
Cucu yang selama ini tak pernah patah semangat itu akhirnya berhasil mengejar cita-citanya.
"Terima kasih kepada bapak KSAT Jenderal telah menitip cucu saya, muda-mudahan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa serba kekurangan," ucap Rolah terisak tangis.
"Gak percaya gitu, kok bisa gitu ya, cuma bisa makasih sampai bisa lulus, cuma berdoa semoga pak Jenderal semoga panjang umur yang panjang, rejeki yang berlimpah," sambungnya.
Rolah berharap agar sang cucu bisa bertanggung jawab membantu Negara
"Semoga Rafi bisa tanggung jawab disana, bisa jadi anak yang jujur, kuat, sehat memegang amanah," tandasnya.
Tawari Anak Petani Jadi TNI AD
Tak ada yang tahu nasib seseorang. Pun, dengan nasib anak petani asal Banyumas bernama Teguh Itmamul Umam.
Teguh sempat viral karena telapak sepatunya lepas saat wisuda.
Diketahui, Teguh merupakan salah satu peserta Wisuda Kelas XII Ke-52 SMK Giripuro Sumpiuh, Banyumas yang digelar pada Rabu (10/5/2023) lalu.
Dalam video yang beredar, Teguh mengenakan kemeja putih dan celana hitam dalam posisi berdiri, kemudian berjalan.
Saat menuju ke panggung, telapak sepatu pantofel hitam sebelah kanan tampak copot sebagian.
Tepat di langkah kaki ketiga, telapak sepatu akhirnya terlepas ditengah-tengah acara.
Pemuda ini sontak melihat sekilas, namun dirinya dengan percaya diri tetap melanjutkan berjalan menuju ke panggung dengan disaksikan puluhan temannya yang wisuda.
Insiden ini sontak menyita perhatian KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Jenderal Dudung kemudian menghubungi Teguh melalui via video call.
Dalam perbincangannya, KSAD TNI AD menyanyakan kepada siswa soal sepatunya yang lepas ditengah acara wisuda.
"Kenapa sepatumu bisa lepas?" tanya Jenderal Dudung, dikutip dari Tribun Sumsel.
Teguh lantas menjawab bahwa perasaannya saat itu seperti tersandung kabel.
"Perasaannya kayak keserempet kabel gitu pak," jawabnya.
"Ah mana ada, tidak ada kabel," sahut Jenderal Dudung.
"Iya emang gak ada kabelnya tapi perasaannya seperti itu pak (keserempet kabel)," jawab Teguh.
"Itu karena sepatunya sudah rusak," sahut Jenderal Dudung lagi.
"Enggak pak masih bagus, tiba-tiba lepas pas lagi momennya," jawabnya lagi.
Pernyataan Teguh sontak membuat KSAD TNI AD ini tertawa.
KSAD TNI AD ini lantas menanyakan terkait harga sepatu yang dikenakan oleh Teguh hingga bisa lepas.
"Berapa belinya sepatu itu?" tanyanya.
Diakui Teguh bahwa sepatu itu hasil pinjaman, karena dirinya tidak memiliki sepatu pantofel.
"Minjam pak, gak punya seperti itu," jawab Teguh.
"Bapakmu kerja apa?" tanya KSAD TNI AD.
Teguh mengaku pekerjaan ayahnya merupaka seorang petani. "Petani, sawah," jawabnya.
Mendengar pernyataan Teguh, KSAD TNI AD ini lantas menawarkan untuk mengikutis tes Bintara TNI AD.
"Tingginya berapa? mau gak ikut Bintara?" tanya Jenderal Dudung.
Dengan bahagianya, Teguh sontak menjawab jika dirinya bersedia mengikuti tes Bintara TNI AD. "Mau pak, siap," sahutnya.
Kendati begitu, Teguh kemudian mengucapkan terimakasih kepada KSAD TNI AD karena dirinya bisa diberi kesempatan untuk mengikuti tes Bintara.
"Terimakasih bapak Kasad berkat viral kejadian sepatu kemarin, saya diberi kesempatan ikut tes Bintara." pungkas Teguh.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.