Pasutri Jadi Guru Besar Unesa Bersamaan, Saling Melengkapi Penelitian Hingga Pengabdian Masyarakat

Berkat kiprahnya menekuni pada bahan bakar terbarukan sejak tahun 2011-2022, ia dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar.

Prof Rita Kembangkan Produk Kelor
Sementara itu, Prof Rita, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Produk Pangan Fungsional.

"Suami itu kerja keras, tekun dan tawakal. Ini jadi bekal mewujudkan cita-cita bersama sampai bisa dikukuhkan bersama," ujar wanita kelahiran 11 Juli 1969 ini.

Prof Rita menuntaskan pendidikan tingginya di dua rumpun ilmu berbeda, S1 program studi Pendidikan Tata Boga IKIP Surabaya, S2 Gizi Kesehatan Masyarakat Unair dan S3 ilmu Kedokteran dengan minat Gizi Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya dengan mendapat beasiswa.

Dalam perjalanan karirnya, Professor Rita berhasil menggabungkan ilmu boga dan ilmu gizi untuk mengembangkan pangan lokal menjadi produk fungsional, utamanya daun kelor menjadi berbagai produk seperti yoghurt, crackers/biskuit, kembang goyang dan lain-lain.

Ia juga mendapatkan beasiswa 'Sandwich-like' di University of Queensland saat menempuh S3, juga mendapat kesempatan mengikuti short term training on lesson study (STOLS) di Jepang.