Mahasiswa Fisip Ubhara Mengkaji Penerapan Smart City di Pemkot Surabaya

Tiga mahasiswa FISIP, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, melalui PKM-RSH mengkaji tentang Smart City sebagai upaya pembanguna Kota Surabaya.

Editor: Musahadah
istimewa
Mahasiswa FISIP, Universitas Bhayangkara (Ubhara) melalui PKM-RSH mengkaji tentang penerapan Smart City sebagai upaya pembangunan di Kota Surabaya. 

Selain itu, mereka juga  mencari sumber dana alternatif termasuk kerjasama publik-swasta untuk mendanai inisiatif Smart City serta mengadakan program uji coba untuk menilai efektivitas dan memperbaiki kekurangan dengan meningkatkan sarana dan prasarana.

Di bagian lain, Fierda Nurany S.AP., M.KP, dosen Administrasi Publik, Ubhara Surabaya  mengatakan, pengimplementasian program Smart City dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan layanan efektif yang lebih cepat dan akurat bagi masyarakat.

“Selain itu, meningkatkan kualitas hidup melalui inisiatif seperti manajemen lalu lintas cerdas dan taman kota pintar, dan transparansi pemerintah yang dimana masyarakat memiliki akses lebih baik ke data dan informasi pemerintah,” terangnya.

Menurut Fierda, Smart City bukan hanya soal teknologi, namun, tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Oleh karena itu, pendekatan holistik yang melibatkan semua sektor masyarakat adalah kunci dari keberhasilan konsep Smart City di Surabaya.

Penulis :

Ragil Prawesti

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

FISIP, Universitas Bhayangkara

Surabaya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved