Inilah Amalan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW Paling Utama

Pada bulan Rabiul Awal, umat muslim dapat memperbanyak amalan ibadah untuk menguatkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Amalan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 

SURYA.CO.ID - Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah, bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri di hati umat Islam karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan Bulan Maulid.

Pada bulan Rabiul Awal, umat muslim dapat memperbanyak amalan ibadah untuk menguatkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Berikut beberapa amalan di Bulan Maulid penjelasan Ustadz Abdul Somad dan beberapa sumber lainnya.

1. Banyak Membaca Sholawat

Sholawat merupakan amalan yang paling paling utama di Bulan Maulid Nabi.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa sejumlah ibadah bisa jadi tidak sah dan tidak diterima Allah SWT, tanpa membaca sholawat.

Hal itu menunjukkan pentingnya membaca sholawat Nabi.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Tulisan Arab, Latin Lengkap Artinya

Shalawat dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا 

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā 

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).

"Sholat tidak diterima karena tidak baca sholawat, doa tidak sampai gara-gara tidak baca sholawat," jelas Ustadz Abdul Somad, melansir YouTube TAMAN SURGA.NET yang tayang pada 10 Oktober 2021.

Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, ada 4 bacaan yang harus dibaca.

Yaitu 'Audzubillah (taawudz), Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, barulah kemudian membaca doa.

"Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak baca sholawat," ujar Ustadz Abdul Somad.

2. Sholat Berjamaah

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan kedua, yaitu sholat berjamaah.

Menurut UAS sapaan akrabnya, Nabi Muhammad SAW mewariskan perintah sholat berjamaah.

"Nabi itu hidupnya sangat sederhana. Lantainya tanah, Nabi bukan kaya raya, Nabi duitnya banyak, hartanya banyak, tapi dia hidup sederhana. Oleh sebab itu, warisan Nabi mana? Ini masjid adalah warisan Nabi," jelas Ustadz Abdul Somad.

Salah satu menjaga warisan Nabi adalah ramaikan sholat berjamaah di masjid. "Nabi kalau selesai sholat, menoleh ke belakang memeriksa jamaah satu-satu," ujarnya.

3. Bersedekah

Selain dua amalan di atas, amalan di Bulan Maulid Nabi lainny adalah sedekah.

Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagai kepada sudaranya yang serba kekurangan.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.

Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.

"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."

4. Memperbanyak Amalan Kebaikan

Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Awal juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah dan amalan kebaikan.

Seperti memperbanyak zikir, mengamalkan salat sunnah, hingga tilawah Al Quran.

Amalan berzikir sebenarnya tak pernah lepas dikerjakan setiap saat.

Berzikir adalah akikatnya menjadi kewajiban umat muslim.

Sebagaimana termaktub dalam Ummul Quran dan bacaan doa lainnya.

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).

Begitu juga dengan amalan membaca Al Quran yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim hakikatnya setiap saat.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved