Berita KPop

DAFTAR IDOL dengan Lagu Terbanyak di Korea Selatan, Ada Nama RM BTS hingga G-Dragon BIGBANG

Beberapa idol Korea Selatan diketahui tak hanya bernyanyi di atas panggung, namun juga menciptakan lagu mereka sendiri.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
RM BTS dan G-Dragon BIGBANG masuk dalam daftar idol dengan lagu terbanyak. 

Unggahan itu kemudian mendapat respon dari warganet lainnya.

"Tapi penghasil mereka tergantung pada berapa banyak lagu hits dan jumlah streaming kan? lagu banyak jika tidak ada yang mendengarkannya tetap tidak dapat menghasilkan uang kan?"

"Anggota BTS juga memiliki hak cipta asing sehingga pendapatan hak cipta mereka pasti sangat besar. Hanya di AS, mereka mungkin menerima 10x lipat dari yang mereka terima di Korea"

"YoungK berada di peringkat ke-4 dengan hanya 8 tahun promosi..?"

"Heony patut dipuji"

"YoungK sangat keren"

RM BTS Beri Donasi 100 Juta Won untuk Yayasan Kesenian

Sebagai pekerja seni di dunia hiburan sekalligus pencinta kesenian, RM BTS diketahui melakukan donasi untuk sebuah yayasan.

Dikonfirmasi media Korea Selatan, RM BTS telah melakukan donasi sebesar 100 Juta Won untuk Yayasan Kesenian.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan RM BTS untuk membantu melindungi aset kesenian dan budaya Korea Selatan.

Baca juga: Bak Politisi Muda, RM BTS Bicarakan Tentang Hiburan Korea di Museum Metropolitan New York

Melansir akun Instagram penggemar, RM BTS telah melakukan donasi di yayasan yang sama selama dua tahun berturut-turut.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk aset budaya Korea di museum bsar dan galeri seni, terutama lukisan, di seluruh dunia.

"Banyak aset budaya Korea yang dimiliki dan dipajang di museum luar negeri. Tetapi promosi yang dilakukan tak banyak.

Dengan ini, kami akan mulai membuat buku seni Korea yang baik dan memilih karya senin yang layak dengan para ahli," terang perwakilan yayasan.

Perwakilan yayasan juga mengatakan bahwa pada tahun sebelumnya, RM BTS juga melakukan donasi secara diam-diam dengan jumlah yang sama.

Donasi itu kemudian digunakan yayasan untuk melestarikan dan memulihkan hwarot (jubah tradisional yang dikenakan oleh seorang putri atau wanita bangsawan selama Dinasti Joseon) yang diadakan di LACMA.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved