Persebaya Surabaya Tundukkan Arema FC 1-0, M Iqbal Jadi Penentu di Pertandingan Terakhir

Jelang pertandingan Persebaya vs Arema FC, Pelatih Josep Gombau tak mau lengah dengan kenyataan bahwa Singo Edan bakal tampil tanpa striker asing andalannya yaitu Gustavo Almeida. 

Gustavo dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. 

Sebegai informasi, Gustavo Almeida menjadi mesin gol Arema FC. Striker asal Brasil itu menjadi top skor sementara Liga 1 hingga pekan ke-12 dengan koleksi 9 gol.

"Yang pasti Almeida pemain penting Arema, tapi besok (lawan Arema FC) pertandingan 11 lawan 11, mereka akan memasang striker yang juga ingin menjebol gawang Persebaya," ungkap Josep Gombau, pelatih Persebaya.

Josep Gombou cukup yakin, pelatih Arema FC sudah menyiapkan pemain alternatif yang juga siap mengancam gawang Persebaya.

Sejumlah nama pemain depan Arema FC yang sangat mungkin menjadi pemain pengganti, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, hingga Charles Lokolingoy.

Meski tidak mudah, Josep Gombau cukup yakin bisa mempersembahkan kemenangan. Apalagi setelah melihat antusias pemain jelang laga bertajuk Derbi Jatim ini.

"Sangat senang dengan latihan hari ini, karena antusias pemain, juga ini latihan pertama untuk persiapan. Hari ini semua pemain menunjukkan keinginan yang besar untuk memberikan yang terbaik di latihan," terangnya.

Hampir 5000 Personel Disiagakan

Sekitar 4.925 orang personel gabungan TNI, Polri dan jajaran OPD Pemkot Surabaya dikerahkan mengawal pertandingan sepak bola 'Derbi Jatim' dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024, antara Persebaya vS Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (23/9/2023) mendatang. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihak kepolisian juga melaksanakan serangkaian langkah antisipasi di luar stadion. 

Mulai dari melakukan penyekatan perbatasan wilayah Surabaya, guna mengantisipasi adanya mobilisasi massa suporter dari wilayah luar Kota Surabaya. 

Kemudian, kepolisian juga melakukan razia cipta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk mengantisipasi pihak yang membawa minuman keras (miras). 

"Hal ini kami lakukan terus mulai pagi sampai laga itu dimulai," ujar Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (21/9/2023). 

Ia jua mengajak kepada para penggemar sepak bola atau para elemen suporter se-Jatim untuk memperteguh kembali komitmen Perjanjian Tahun 1996, untuk tidak melakukan aksi saling kunjung.