Berita Surabaya
Kolaborasi dengan Hipmi Surabaya dan PPLIPI Jatim, Mirae Asset Tanam 1001 Bibit Mangrove di Wonorejo
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengadakan corporate social responsibility (CSR) menanam pohon bakau atau mangrove di Surabaya
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengadakan corporate social responsibility (CSR) menanam pohon bakau atau mangrove di Surabaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Nurdin Purnama, Area Manager Mirae Asset Sekuritas, mengatakan kegiatan yang dipusatkan di Ekowisata Mangrove Wonorejo tersebut menjadi kolaborasi perusahaan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur dan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jawa Timur.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mencapai tiga tujuan. Pertama, agar dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan lahan bakau ini secara lebih bertanggung jawab. Kedua, meningkatkan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal tentang konservasi. Ketiga, diharapkan rehabilitasi hutan bakau tersebut dapat memperbaiki ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat,” kata Nurdin, Kamis (21/9/2023).
Nurdin mengatakan kegiatan CSR bertajuk Rehabilitasi Hutan 1001 Mangrove Bersama Mirae Asset Sekuritas itu berhasil mengajak lebih dari 50 orang untuk membantu menanam bibit mangrove.
Aksi CSR tersebut dilakukan Mirae Asset Sekuritas melalui dua Kantor Cabang (Office Education/OE) Surabaya yang berlokasi di Kombes Duryat dan Mayjen Sungkono bersama dengan beberapa pengurus Hipmi dan PPLIPI Jawa Timur.
"Tanaman bakau diyakini dapat menyerap dan menyimpan jumlah karbon yang besar, membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, berperan dalam mitigasi perubahan iklim, serta menjaga garis pantai dari erosi dan banjir," ungkap Nurdin.
Dengan demikian, rehabilitasi hutan mangrove diharapkan dapat menyediakan rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas seperti kera ekor panjang dan 143 spesies burung.
Ekowisata Mangrove Wonorejo (EMW) adalah satu dari dua ekosistem mangrove di Surabaya.
Didirikan sejak 2009, EMW dibuka untuk umum sebagai area wisata dan budidaya tanaman bakau pada 2010.
Namun, seiring dengan semakin bertambahnya kebutuhan lahan masyarakat, jumlah lahan mangrove di EMW susut sebanyak 0,47 hektare hanya dalam rentang waktu 1 tahun yaitu sejak 2010 hingga 2011.
Karena itu, EMW melakukan rehabilitasi secara berkelanjutan guna memulihkan ekosistem pohon bakau.
"Aksi sosial ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG)," terang Nurdin.
Dia mengatakan Aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.
Mulai tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas mendorong seluruh cabangnya yang disebut Office Education untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam acara CSR Rehabilitasi Hutan 1001 Mangrove Bersama Mirae Asset Sekuritas tersebut, tampak hadir Denny Yan Ketua Umum Hipmi Surabaya, Titis Tatasari, Ketua DPW PPLIPI Jawa Timur, dan M Suwito sebagai Koordinator Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.